-
Sesungguhnya adat sopan-santun kami orang Jawa amatlah rumit. Adikku harus merangkak bila hendak lalu di hadapanku. Kalau adikku duduk di kursi, saat aku lalu, haruslah segera ia turun duduk di tanah, dengan menundukkan kepala, sampai aku tidak kelihatan lagi. Adik-adikku tidak boleh berkamu dan berengkau kepadaku.
Sumber: Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899+64
Lihat semua Kata-kata bijak dari Raden Adjeng Kartini
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Raden Adjeng Kartini
Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru 42 -
Ahmad Dahlan
Pahlawan Nasional Indonesia, wirausahawan dan pendiri Muhammadiyah 18 -
Cut Nyak Dhien
Pahlawan Nasional Indonesia 10 -
Sutomo
Pahlawan Nasional Indonesia 3 -
Diponegoro
Pahlawan Nasional Indonesia dan pemimpin perang melawan pemerintah Hindia Belanda 2 -
Hadji Oemar Said Tjokroaminoto
Pahlawan Nasional dan pemimpin Sarekat Islam dari Indonesia 2 -
Otto Iskandardinata
Pahlawan Nasional Indonesia 1 -
Soeprijadi
Pahlawan Nasional Indonesia 1
Sesungguhnya adat sopan-santun kami orang Jawa amatlah rumit. Adikku harus merangkak bila hendak lalu di hadapanku. Kalau adikku duduk di kursi, saat aku lalu, haruslah segera ia turun duduk di tanah, dengan menundukkan kepala, sampai aku tidak kelihatan lagi. Adik-adikku tidak boleh berkamu dan berengkau kepadaku. dari : Raden Adjeng Kartini