Kata-kata Bijak: Raden Adjeng Kartini

Raden Adjeng Kartini
Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru
Lahir: 1879-1904
Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 42.
-
Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.
-
Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.
-
Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa behagia baginya.
Sumber: Surat kepada Nyonya Van Kool (Agustus 1901) -
Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.
-
Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa yang kita lakukan atas nama agama.
-
Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti dua orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti.
-
Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh, demikianlah pula dalam hidup manusia bukan? Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikan buah.
-
Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan rasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.
-
Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya tuk mencari seorang yang lebih baik darimu.
-
Sesungguhnya adat sopan-santun kami orang Jawa amatlah rumit. Adikku harus merangkak bila hendak lalu di hadapanku. Kalau adikku duduk di kursi, saat aku lalu, haruslah segera ia turun duduk di tanah, dengan menundukkan kepala, sampai aku tidak kelihatan lagi. Adik-adikku tidak boleh berkamu dan berengkau kepadaku.
Sumber: Surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899
Kata kunci dari kata bijak ini:
Tokoh yang sama
-
Ahmad Dahlan
Pahlawan Nasional Indonesia, wirausahawan dan pendiri Muhammadiyah 18 -
Cut Nyak Dhien
Pahlawan Nasional Indonesia 10 -
Sutomo
Pahlawan Nasional Indonesia 5 -
Hadji Oemar Said Tjokroaminoto
Pahlawan Nasional dan pemimpin Sarekat Islam dari Indonesia 2 -
Diponegoro
Pahlawan Nasional Indonesia dan pemimpin perang melawan pemerintah Hindia Belanda 2 -
Otto Iskandardinata
Pahlawan Nasional Indonesia 1 -
Soeprijadi
Pahlawan Nasional Indonesia 1
Kata-kata Raden Adjeng Kartini - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Raden Adjeng Kartini yang terbaik dan terkenal: 42 ditemukan