• Pramoedya Ananta Toer Bukankah hidup manusia ini tiap hari dicangkul, diendapkan, dan diseret juga seperti gundukan tanah merah itu?
    Sumber: Bukan Pasarmalam
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia 1925-2006
    Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +2
...
Pramoedya Ananta Toer - Bukankah hidup manusia ini tiap hari dicangkul, diendapkan, dan diseret juga seperti gundukan tanah merah itu?
Bukankah hidup manusia ini tiap hari dicangkul, diendapkan, dan diseret juga seperti gundukan tanah merah itu? dari : Pramoedya Ananta Toer
X
rose-black black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
rose-black Bukankah hidup manusia ini tiap hari dicangkul, diendapkan, dan diseret juga seperti gundukan tanah merah itu?
- Pramoedya Ananta Toer JagoKata.com