Kata-kata Bijak: dari Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer

Penulis dari Indonesia

Lahir: 1925-2006

  • Pramoedya Ananta Toer
  • Kehidupan lebih nyata daripada pendapat siapa pun tentang kenyataan.
  • Saya selalu percaya dan ini lebih merupakan sesuatu yang mistis, bahwa hari esok akan lebih baik dari hari sekarang.
  • Pada akhirnya persoalan hidup adalah persoalan menunda mati, biarpun orang-orang yang bijaksana lebih suka mati sekali daripada berkali-kali.
  • Tak ada satu hal pun tanpa bayang-bayang, kecuali terang itu sendiri.
  • Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian.
  • Jarang orang mau mengakui, kesederhanaan adalah kekayaan yang terbesar di dunia ini: suatu karunia alam. Dan yang terpenting diatas segala-galanya ialah keberaniannya. Kesederhaan adalah kejujuran, dan keberanian adalah ketulusan.
+3

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 437.

  • Kemudian malam melanjutkan tugasnya: kosong dari segala perasaan.
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    1,6k
  • Masa terbaik dalam hidup seseorang adalah masa ia dapat menggunakan kebebasan yang telah direbutnya sendiri.
    Sumber: Jejak Langkah (1985)
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    1,4k
  • Kami memang orang miskin. Di mata orang kota kemiskinan itu kesalahan. Lupa mereka lauk yang dimakannya itu kerja kami.
    Sumber: Rumah Kaca (1988)
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    1k
  • Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai.
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +926
  • Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit.
    Sumber: Anak Semua Bangsa (1981) h. 199
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +792
  • Jarang orang mau mengakui, kesederhanaan adalah kekayaan yang terbesar di dunia ini: suatu karunia alam. Dan yang terpenting diatas segala-galanya ialah keberaniannya. Kesederhaan adalah kejujuran, dan keberanian adalah ketulusan.
    Sumber: Mereka Yang Dilumpuhkan (1951)
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +717
  • Dan alangkah indah kehidupan tanpa merangkak-rangkak di hadapan orang lain.
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +672
  • Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji, dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya .
    Sumber: Minke 135
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +594
  • Hidup yang berarti, dan mati lebih berarti lagi.
    Sumber: Arok Dedes (1999)
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +452
  • Berterimakasihlah pada segala yang memberi kehidupan.
    Sumber: Bumi Manusia (1980)
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +443
  • Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.
    Sumber: Bumi Manusia (1980)
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +320
  • Keadaan seluruh dunia berubah. Sekarang apa? Negara-negara komunis pun mengakomodasi kapitalisme. Perang Dingin tidak ada lagi. Saya sendiri tetap seperti dahulu, menentang ketidakadilan dan penindasan. Bukan sekadar menentang, tetapi melawan! Melawan pelecehan kemanusiaan. Saya tidak berubah.
    Sumber: Nama Saya Tidak Pernah Kotor. Jawa Pos, 18 April 1999
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +296
  • Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
    Sumber: Rumah Kaca (1988) , h. 352
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +273
  • Di balik setiap kehormatan mengintip kebinasaan. Di balik hidup adalah maut. Di balik persatuan adalah perpecahan. Di balik sembah adalah umpat. Maka jalan keselamatan adalah jalan tengah. Jangan terima kehormatan atau kebinasaan sepenuhnya. Jalan tengah
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +233
  • Tak ada satu hal pun tanpa bayang-bayang, kecuali terang itu sendiri.
    Sumber: Anak Semua Bangsa (1981)
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +219
  • Jangan sebut aku perempuan sejati jika hidup hanya berkalang lelaki. Tapi bukan berarti aku tidak butuh lelaki untuk aku cintai.
    Sumber: Bumi Manusia (1980)
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +214
  • Apa gunanya memaki? Mereka memang anjing. Mereka memang binatang. Dulu bisa mengadu, dulu ada pengadilan. Dulu ada polisi, kalau duit kita dicolong tetangga kita. Apa sekarang? Hakim-hakim, jaksa-jaksa yang sekarang juga nyolong kita punya. Siapa mesti mengadili kalau hakim dan jaksanya sendiri pencuri?
    Sumber: Larasati
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +212
  • Setiap pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tidak punya makna. Padahal setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan.
    Sumber: Nyanyi Sunyi Seorang Bisu #2
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +211
  • Kalau ahli hukum tak merasa tersinggung karena pelanggaran hukum sebaiknya dia jadi tukang sapu jalanan.
    Sumber: Rumah kaca
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +210
  • Dengan ilmu pengetahuan modern, binatang buas akan menjadi lebih buas, dan manusia keji akan semakin keji. Tapi jangan dilupakan, dengan ilmu-pengetahuan modern binatang-binatang yang sebuas-buasnya juga bisa ditundukkan.
    Sumber: Khouw Ah Soe 90
    ― Pramoedya Ananta Toer
    - +
    +205
Kata-kata Pramoedya Ananta Toer - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Pramoedya Ananta Toer yang terbaik dan terkenal: 437 ditemukan

Tentang Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya dilahirkan di Blora pada tahun 1925 di jantung pulau jawa di sebelah timur Pulau Sumatera, sebagai anak sulung dalam keluarganya.

Ayahnya adalah seorang guru, sedangkan ibunya seorang penjual nasi. Nama asli Pramoedya adalah Pramoedya Ananta Mastoer, sebagaimana yang tertulis dalam koleksi cerita pendek semi-otobiografinya yang berjudul Cerita Dari Blora. Karena nama keluarga Mastoer (nama ayahnya) dirasakan terlalu aristokratik, ia menghilangkan awalan Jawa "Mas" dari nama tersebut dan menggunakan "Toer" sebagai nama keluarganya.

Pramoedya menempuh pendidikan pada Sekolah Kejuruan Radio di Surabaya, dan kemudian bekerja sebagai juru ketik untuk surat kabar Jepang di Jakarta selama pendudukan Jepang di Indonesia.

Pada 30 April 2006 pukul 08.55 Pramoedya wafat dalam usia 81 tahun.

Sumber Wikipedia

FAQ: Tanya Jawab

Apa kata-kata bijak paling terkenal dari Pramoedya Ananta Toer?

Dua kata-kata bijak paling terkenal dari Pramoedya Ananta Toer adalah: "Kemudian malam melanjutkan tugasnya: kosong dari segala perasaan." dan "Masa terbaik dalam hidup seseorang adalah masa ia dapat menggunakan kebebasan yang telah direbutnya sendiri.".

Apa buku terkenal karya Pramoedya Ananta Toer?

Beberapa buku terkenal karya Pramoedya Ananta Toer adalah "Bumi Manusia, "Arok Dedes" dan "Larasati".

Kapan Pramoedya Ananta Toer hidup?

Pramoedya Ananta Toer lahir pada tahun 1925 dan meninggal pada tahun 2006.

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. merangkak-rangkak
  2. berterimakasihlah
  3. binatang-binatang
  4. sebuas-buasnya
  5. mengakomodasi
  6. ketidakadilan

Tokoh yang sama