Kata-kata Bijak sama tanah

  • Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi.
  • Ia membayangkan hubungan gaib antara tanah
dan hujan, membayangkan rahasia daun basah
serta ketukan yang berulang.
  • Aku bagai benih di bawah tanah, Aku menanti tanda musim semi.
  • Rumput yang paling kuat tumbuhnya terdapat diatas tanah yang paling keras.
  • Tanah liat melekat, tapi darah berkelana. Nafas adalah sesuatu yang tidak ada habisnya, hanya jika perjalanan telah usai akan ada cukup waktu untuk tidur.
  • Kalau orang tak tahu sejarah bangsanya sendiri - tanah airnya sendiri -  gampang jadi orang asing di antara bangsa sendiri.
  • Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.
  • Kalau bangsa kita, Indonesia, walaupun dengan bambu runcing. Saudara-saudara semua sia sedia mati mempertahankan tanah airkita Indonesia, pada saat itu bangsa Indonesia adalah siap sedia untuk merdeka.
  • Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.
  • Jangan marah-marah. Marah bikin susah. Kalau mau marah-marah, masuklah kau ke dalam tanah.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 248.

  • Buya Hamka Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi.
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia (1908 - 1981)
    - +
    1.3k
  • Buya Hamka Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia (1908 - 1981)
    - +
    +754
  • Sujiwo Tejo Banyak yang yakin bahwa mawar cuma tumbuh di tanah. Padahal mawar juga bisa tumbuh di hati.
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +476
  • Emha Ainun Nadjib Pemimpin yang terbaik adalah yang paling memiliki penguasaan diri untuk dipimpin. Maka seorang Pendito Ratu haruslah a man of nothing to loose. Tak khawatir kehilangan apa-apa. Jangankan harta benda, simpanan uang, seribu perusahaan, tanah, gunung dan tambang. Sedangkan dirinya sendiripun sudah tak dimiliknya, sebab telah diberikan kepada Tuhan dan rakyatnya.
    Sumber: OPLeS: Opini Plesetan 50
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +442
  • Soekarno Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +387
  • Najwa Shihab Tanah air adalah petak-petak yang harus diolah, tanah air adalah lautan yang harus dibelah.
    Sumber: Habibie dan Suara Anak Negeri
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +336
  • W.S. Rendra Kita telah menjadi asing di tanah leluhur sendiri.
    Sumber: Sajak sebotol bir
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +304
  • John Lennon Semua orang mencintai Anda ketika Anda berada enam kaki dari tanah.
    John Lennon
    Musisi rock dari Britania Raya (1940 - 1980)
    - +
    +176
  • Soekarno Jikalau aku misalanya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +161
  • Najwa Shihab Di tanah kita agama dan tradisi saling memberi arti, membuka peluang untuk saling menghargai.
    Sumber: Melihat Indonesia
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +132
  • Jenderal Soedirman Kamu bukanlah tentara sewaan tetapi prajurit yang berideologi, sanggup berjuang menempuh maut untuk kelahiran Tanah Airmu.
    Jenderal Soedirman
    Jenderal pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1916 - 1950)
    - +
    +125
  • Soekarno Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +112
  • Mohammad Hatta Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya luka wajah tanah air yang duka.
    Mohammad Hatta
    Pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia (1902 - 1980)
    - +
    +111
  • Jalaluddin Rumi Aku bagai benih di bawah tanah, Aku menanti tanda musim semi.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +104
  • Soekarno Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +103
  • Pramoedya Ananta Toer Ibu bapak tani—ibu bapak tanah air—akan meratapi putera-puterinya yang terkubur dalam udara terbuka di atas rumput hijau, di bawah naungan langit biru di mana awan putih berarak dan angin bersuling di rumpun bambu. Kemudian tinggallah tulang belulang putih yang bercerita pada musafir lalu, “ Di sini pernah terjadi pertempuran. Dan aku mati di sini.
    Sumber: Percikan Revolusi Subuh
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +95
  • Megawati Soekarnoputri Kepada anak-anakku di seluruh Tanah Air, saya minta untuk bekerja kembali dengan tulus. Jangan melakukan hal-hal yang bersifat emosional, karena di dalam mimbar ini, kamu melihat ibumu berdiri di sini.
    Megawati Soekarnoputri
    Presiden kelima dari Indonesia (1947 - )
    - +
    +91
  • Khrisna Pabichara Penyakit pertama yang diidap para perantau adalah rindu kampung. Penyakit ini menyebabkan hasrat ingin pulang yang akut. Bagi mereka yang bisa melewati masa kritis, akan bertahan di tanah rantau. Sebaliknya, mereka yang tak mampu sembuh dan seluruh benaknya digerogoti bakteri rindu, akan pulang ketempat asal dengan gelar yang menyakitkan: orang-orang kalah.
    Sumber: Surat Dahlan 15
    Khrisna Pabichara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +83
  • Galileo Galilei Rumput yang paling kuat tumbuhnya terdapat diatas tanah yang paling keras.
    Galileo Galilei
    Ahli fisika dari Italia (1564 - 1642)
    - +
    +81
  • Wiji Thukul Kami adalah bunga yang tak
    Kau hendaki tumbuh
    Engkau lebih suka membangun
    Rumah dan merampas tanah.
    Sumber: Bunga dan Tembok
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +69
Semua kata bijak dan ucapan terkenal tanah akan selalu Anda temukan di