• Putu Wijaya Seperti rumah, yang menjadi semakin rumah ketika ditinggalkan, begitulah cinta, menjadi semakin cinta sesudah hilang.
    Putu Wijaya
    Sastrawan dari Indonesia 1944-
    Putu Wijaya
    - +
    +8
Putu Wijaya - Seperti rumah, yang menjadi semakin rumah ketika ditinggalkan, begitulah cinta, menjadi semakin cinta sesudah hilang.
Seperti rumah, yang menjadi semakin rumah ketika ditinggalkan, begitulah cinta, menjadi semakin cinta sesudah hilang. dari : Putu Wijaya
X
rood-blad black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
rood-blad Seperti rumah, yang menjadi semakin rumah ketika ditinggalkan, begitulah cinta, menjadi semakin cinta sesudah hilang.
- Putu Wijaya JagoKata.com