Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 644.
-
Waktu yang akan menjelaskan dengan baik ketulusan seseorang. Niat baik, dan tujuan-tujuannya. Jika sejatinya memang baik, maka seiring waktu berjalan, akan terlihat semakin terang; sebaliknya, jika hanya topeng, maka seiring waktu berlalu, pasti akan terbuka juga.
-
Semakin aku banyak membaca, semakin aku banyak berpikir; semakin aku banyak belajar, semakin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun.
-
Kalau kau telah berhasil menemukan seseorang yang merupakan cinta sejatimu; yang ingin kaujadikan teman hidup seumur hidupmu; yang merupakan inspirasimu menuju masa depan; yang menjadikan hidup ini terasa lebih berarti dan terasa semakin bermakna untuk dijalani; yang merupakan pusat kehidupanmu; yang menarik, baik dalam fisik maupun dalam perilaku dan pemikiran; yang dapat ikut tertawa denganmu, menangis bersamamu; yang mencintaimu dengan sepenuh hatinya; yang ingin bekerja bersama-sama dirimu membentuk kedamaian, cinta dan kekuatan; yang memenuhi dirimu masing-masing dengan keteduhan, maka yakinilah bahwa kau sungguh beruntung dan terberkati.
-
Setiap orang melihat sesuatu yang tak terlihat menurut kadar cahayanya.
Semakin sering ia menggosok cermin hatinya, semakin jelaslah ia melihat segala. -
Iblis tidak berjarak dengan diri kita, dengan karakter budaya, politik dan pasar sejarah kita. Malah Tuhan yang jaraknya cenderung semakin menjauh dari kita, kecuali pas kita perlukan untuk memperoleh keuntungan atau mentopengi muka.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Jika kita melihat seorang (wanita) yang begitu tangguh, kuat, dan mandiri, maka jangan lihat dia sekarang berdiri tegak di sana begitu mengagumkan. Tapi tanyakanlah, seberapa banyak hal, orang, peristiwa menyakitkan yang telah dia lewati, yang membuatnya menjadi semakin kuat.
-
Selama ini kulihat hidup semakin rumit. Banyak orang tega membunuh hati nurani dengan tangan mereka sendiri. Kusaksikan tangan-tangan politik semakin kotor, meraih kemenangan demi kepentingan sendiri. Pemimpin saling berebut nasi. Pemimpin yang bahkan tak bisa memimpin hidup mereka sendiri. Lumpur menggenangi ratusan rumah, mesjid, sekolah, warung nasi, juga kenangan. Lumpur panas yang tumpah karena uang dan ketidakpedulian. Bahkan ada juga yang membunuh dengan mengatasnamakan agama. Beberapa orang dilarang beribadah di tempat ibadah mereka sendiri. Di mana ada proyek sosial, di sana cenderung ada penipuan. Banyak orang kehilangan hati mereka sendiri. Keluarga merindukan kehangatan.
-
Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah -
Gila itu ada 44 macam, semakin kecil angkanya, semakin parah gilanya.
-
Menyesal sama seperti mengejar bayangan kita sendiri, semakin dikejar, semakin jauh dari jalan keluar.
-
Pendidikan kita belum memenuhi tuntutan pendidikan karakter. Masih ada kekerasan di sekolah dan rumah, kurikulum semakin padat, dan cara mengajar yang belum ramah anak.
-
Mengapa bulan di jendela makin lama makin redup sinarnya? Karena kehabisan minyak dan energi. Mimpi semakin mahal,hari esok semakin tak terbeli. Di bawah jendela bocah itu sedang suntuk belajar matematika. Ia menangis tanpa suara: butiran bensin meleleh dari kelopak matanya. Bapaknya belum dapat duit buat bayar sekolah. Ibunya terbaring sakit di rumah. Malu pada guru dan teman-temannya, coba ia serahkan tubuhnya ke tali gantungan. Dadah Ayah, dadah Ibu, Ibucinta terlonjak bangkit dari sakitnya. Diraihnya tubuh kecil itu dan didekapnya. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kemiskinan kami.
-
Dengan ilmu pengetahuan modern, binatang buas akan menjadi lebih buas, dan manusia keji akan semakin keji. Tapi jangan dilupakan, dengan ilmu-pengetahuan modern binatang-binatang yang sebuas-buasnya juga bisa ditundukkan.
Sumber: Khouw Ah Soe 90 -
Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah.
-
Aku mulai mencintainya, tapi takut segalanya berubah dengan cepat jika aku menuntut status dan kejelasan. Aku begitu nyaman, bahkan dalam keadaan yang tidak jelas dan tanpa status seperti ini. Aku tak ingin segalanya berubah dengan cepat karena dia sudah menjadi zona nyaman bagiku. Tak ingin kupergi menjauh. Aku hanya ingin dekat, terus dekat, semakin dekat.
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 192 -
Semakin menor Jakarta terlihat, logika publiknya sungguh jauh tersesat.
Sumber: Pemangku Jakarta -
Bukanlah hidup kalau sekadar untuk mencari makan, bukankah sambil bekerja seseorang bisa merenungkan suatu hal, bisa berzikir dengan ucapan yang sesuai dengan tahap penghayatan atau kebutuhan hidupnya, bisa mengamati macam-macam manusia, bisa belajar kepada sebegitu banyak peristiwa. Bisa menemukan hikmah-hikmah, pelajaran dan kearifan yang membuat hidupnya semakin maju dan baik.
Sumber: Markesot Bertutur― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Semakin hukum matematika menunjukkan realitas, menjadi semakin tidak pasti; semakin pasti, semakin tidak menunjukkan realitas.
Asli:Insofern sich die Sätze der Mathematik auf die Wirklichkeit beziehen, sind sie nicht sicher, und insofern sie sicher sind, beziehen sie sich nicht auf die Wirklichkeit.
Sumber: Geometrie und Erfahrung (27 Januari 1921) -
Cinta tak pernah mulus. Semakin panjang semakin rumit, semakin sulit pula menjaganya agar tak tumbang dihajar angin kencang atau jatuh tersandung kerikil.
Sumber: Kata Hati 17 -
Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayangi bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi dia tidak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal semakin akan selalu Anda temukan di JagoKata.com