batu [ba·tu]
Kata Nomina (kata benda)Apa yang dimaksud dengan batu?
- 1) benda keras dan padat yang berasal dari bumi atau planet lain, tetapi bukan logam;
- 2) akik (untuk mata cincin dsb);
- 3) intan buatan (untuk melicinkan poros-poros pada arloji)
contoh: 'ia membeli jam tangan yang tujuh belas batu' - 4) baja kecil sebagai pencetus api (pada geretan dan sebagainya)
contoh: 'geretan ini telah habis batunya' - 5) baterai (pada lampu senter dan sebagainya)
contoh: 'lampu senter dua batu' - 6) buah (dalam permainan catur dan sebagainya)
contoh: 'kami tidak dapat bermain catur karena beberapa batu catur hilang' - 7) kata penggolong bagi gigi
contoh: 'gigi dua batu' - 8) tonggak (pal, mil)
contoh: 'jauh dari sini ke kota itu dua batu' - 9) keras seperti batu (Kata kiasan)
contoh: 'berhati batu'
Kata batu termasuk kata apa?
Kata batu adalah Kata Nomina (kata benda).
akar batu:
akar yang tumbuh di bukit-bukit, batangnya berwarna hitam dan tidak berdaun, biasanya dibuat ikat pinggang sebagai penangkal sakit pinggang;
arang batu:
batu bara;
arau batu:
bintik-bintik putih di atas dasar gelap;
bambu batu:
bambu yang berasal dari India dan Myanmar, tinggi buluhnya mencapai 10–15 m, bergaris tengah 5 cm, berwarna hijau dan berdinding tebal dibiakkan dengan biji atau rimpangnya; Dendrocalamus strictus;
barah batu:
barah yang tumbuhnya di bawah kulit;
batu air:
batu dari sungai;
batu ajuk:
batu (timah dan sebagainya) pada tali kail untuk pemberat;
batu akik:
lihat akik
batu alam:
batu yang terdapat di alam (bukan buatan tangan manusia) yang dipakai sebagai bahan bangunan (hanya memerlukan sedikit pengolahan);
batu ambar:
getah damar yang membatu yang di dalamnya kerap kali mengandung serangga atau jasad lainnya, biasanya terdapat di muara sungai (dapat dibuat sebagai pipa rokok dsb);
batu amril:
batu penggosok; batu untuk menajamkan atau melicinkan;
batu anggur:
asaman yang diambil dari buah-buahan;
batu anting:
- 1) batu (timah dan sebagainya) yang tergantung pada tali (untuk pemberat); anting;
- 2) orang yang menggelantung pada sisi perahu supaya perahu tidak terbalik;
batu api:
- 1) batu untuk membuat api; batu geretan; rijang;
- 2) baja pencetus api (pada geretan);
- 3) penghasut; (Kata kiasan)
batu apung:
batu (dari gunung berapi) yang tidak tenggelam di dalam air; batu timbul;
batu arang:
arang yang diambil dari dalam tanah yang berasal dari kayu-kayuan yang telah menjadi batu; batu bara;
batu asahan:
batu untuk mengasah (pisau atau benda tajam yang lain);
batu badar:
batu hablur untuk permata cincin;
batu baur:
batu yang dicampur dalam pembuatan beton;
batu belah:
kepingan pecahan dari pasangan batu dan beton;
batu belanda:
intan buatan (tiruan);
batu berani:
batu yang mengandung kekuatan listrik (daya penarik); batu semberani;
batu bersurat:
batu bertulis;
batu bertulis:
batu yang berisi tulisan kuno; prasasti;
batu besi:
batu hitam yang keras; granit;
batu bintang:
- 1) batu yang berasal dari meteor;
- 2) batu yang mengandung hablur (kristal);
batu canai:
batu asah; gerinda;
batu cermin:
mika;
batu dacin:
timah atau logam dengan ukuran tertentu pada dacin untuk menimbang berat barang; batu timbang;
batu damar:
batu yang terdapat di pantai, dapat dibuat pipa;
batu delima:
permata yang warnanya merah muda seperti warna buah delima merah;
batu duga:
batu (timah) bertali untuk mengukur kedalaman laut (sungai dsb);
batu empedu:
batu endapan dalam kandung empedu atau saluran empedu;
batu endapan:
batuan sedimen, batuan yang terjadi dari bahan lepas atau fragmen (bongkah, pasir, lempung) yang mengalami proses;
batu gamping: (Geografi)
lihat gamping
batu gantung:
batu yang berbentuk bumbung bergantungan yang disebabkan oleh air yang menetes (terdapat di gua-gua); stalaktit;
batu gelas:
obsidian;
batu geliga:
guliga;
batu gelondongan:
batu utuh, tidak dipecah-pecah;
batu geretan:
baja kecil pencetus api pada geretan; batu api;
batu giling:
batu untuk menggiling atau melumatkan rempah-rempah (cabai, lada, dsb);
batu ginjal: (Kedoktoran dan fisiologi)
batu yang terjadi karena pengendapan senyawa garam oksalat, urat, fosfat dalam piala ginjal;
batu giok: (Geografi)
batu alam berwarna hijau yang berupa silikat kalsium dan magnesium atau berupa silikat sodium dan aluminium;
batu gips:
batu tahu;
batu hampar:
batu besar yang lebar dan rata;
batu hidup:
batu yang dianggap mengandung kekuatan gaib;
batu jala:
timah pemberat jala;
batu kail:
timah pemberat kail;
batu kali:
batu dari sungai; batu air;
batu kapur:
batu karang yang terutama mengandung kalsium karbonat dan bila dibakar menghasilkan kapur; kapur yang masih berupa batu;
batu karang:
batu yang berasal dari karang di laut;
batu kawi:
arang batu yang masih muda (warnanya kehitam-hitaman);
batu kawin:
biaya yang dibayarkan kepada pejabat resmi yang menikahkan dan meresmikan perkawinan mempelai;
batu kecubung:
permata (akik) yang warnanya ungu atau biru;
batu kenong:
batu peninggalan masa prasejarah yang berbentuk silinder dengan tonjolan di puncaknya;
batu kepala:
batok kepala;
batu kilir:
batu yang dipakai sebagai pengasah (untuk menajamkan) pisau dan sebagainya;
batu kisaran:
gerinda;
batu kolar:
batu koral;
batu koral:
batu dari karang laut;
batu kubur:
batu yang dipasang di kubur; nisan;
batu kulansing:
batu besi;
batu lada:
kerikil yang halus;
batu ladung:
timah untuk memberati kail, jala, dan sebagainya supaya tenggelam di dalam air;
batu lahar:
kepingan terleleh atau terlebur yang keras dari residu yang terbentuk dalam kebakaran dengan timbunan abu, logam, gelas (kaca ), dan keramik;
batu lengan:
urat daging yang keras di pangkal lengan;
batu loncatan:
- 1) batu tumpuan melompat (meloncat);
- 2) sarana (jalan, usaha) untuk maju atau untuk memperoleh kedudukan (pekerjaan) yang lebih baik; (Kata kiasan)
- 3) pangkalan untuk menyerang musuh;
batu marmer:
lihat marmer
batu merah:
bata;
batu nisan:
batu tanda pada kubur;
batu padas:
lapisan tanah yang keras menyerupai karang;
batu pelinggam:
marmer;
batu penarung: (Kata kiasan)
sesuatu yang menjadi alangan;
batu pengalang:
batu penarung;
batu perum:
batu penduga untuk mengetahui dalamnya laut dan sebagainya;
batu petir:
batu yang menyerupai mata kapak;
batu pirus:
batu permata yang warnanya kebiru-biruan;
batu pualam:
lihat pualam
batu sabak:
batu serpih yang kena suhu dan tekanan tinggi, berwarna abu-abu dan kehijau-hijauan, hitam dan merah, serta dapat dibelah-belah menjadi lempengan tipis yang lebih keras dari batu serpih;
batu sandungan:
sesuatu yang menjadi rintangan; sesuatu yang mendatangkan kesukaran dan sebagainya;
batu sauh:
batu pemberat sauh;
batu semberani:
bata berani;
batu sempadan:
batu penunjuk batas dua bidang tanah;
batu sendi:
- 1) batu alas (tiang rumah);
- 2) dasar; alas; asas; (Kata kiasan)
batu serawak:
logam yang putih seperti perak, tetapi mudah pecah;
batu serpih:
batuan yang terbentuk dari lumpur dan tanah liat;
batu susu:
endapan protein, lemak, dan mineral yang berasal dari air susu;
batu tahu:
batu yang berasal dari endapan air laut (dipergunakan sebagai bahan untuk membuat barang kesenian dan industri);
batu tapakan:
- 1) batu tumpuan di kaki tangga;
- 2) dasar; (Kata kiasan)
batu telerang:
batu yang mengandung logam (emas dsb);
batu telinga:
batu berbentuk oval dan merupakan endapan bahan kapur yang sejalan dengan pertumbuhannya, sering digunakan untuk menentukan umur ikan yang tidak bersisik;
batu tetes:
batu gantung;
batu timbang:
batu dacing;
batu timbul:
batu apung;
batu topas:
permata yang berwarna kuning; topas;
batu tulis:
- 1) batu tipis untuk tempat menulis;
- 2) batuan berkristal halus sebagai bahan pembuat atap rumah;
- 3) batu bertulis; batu bersurat;
batu tungku:
batu dan sebagainya yang dipasang untuk perapian (dapur) atau tempat tumpuan periuk dan sebagainya waktu memasak; dapur (perapian) terbuat dari baja dan sebagainya untuk menjerang atau memasak sesuatu;
batu ubin:
batu untuk lantai; tegel;
batu uji(an):
- 1) batu untuk menguji emas;
- 2) percobaan; (Kata kiasan)
batu umpak:
batu yang dijadikan alas tiang; batu sendi;
batu unam:
batu oniks;
batu urat:
batu tidak berharga yang terjadi dari mineral berharga dan urat bijih;
baung batu:
ikan baung, Amblyceps mangois;
berhati batu:
tidak berperasaan; tidak menaruh belas kasihan;
bor batu:
alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pada tembok;
cetak batu:
metode percetakan dengan batu sebagai acuan, yang gambarnya sama tinggi dengan permukaan; cetak datar langsung; litografi;
damar batu:
damar yang keras;
debu batu:
batu gamping seperti debu yang biasa digunakan di tambang batu bara bawah tanah untuk mencegah terjadinya kebakaran;
gula batu:
gula yang berbungkal-bungkal keras menyerupai batu;
gurat batu: (Kata kiasan)
tetap; tidak berubah sedikit jua; teguh memegang pendapat dan sebagainya;
hujan batu:
- 1) banyak batu yang berjatuhan;
- 2) hujan es;
jambu batu:
jambu biji;
jerawat batu:
jerawat yang besar dan keras;
juru batu:
awak perahu yang kerjanya menduga laut;
kalam batu:
anak batu tulis
kencing batu:
- 1) pembentukan batu dalam saluran kemih;
- 2) keadaan sakit yang dihubungkan dengan adanya batu dari saluran kemih; urolitiasis;
ketam batu: (Kata kiasan)
sangat bakhil (kedekut);
labuh batu:
hukuman mati dengan cara menceburkan si terhukum ke laut, dengan terlebih dahulu memberati badannya dengan batu;
papan batu:
batu tulis;
pekak batu:
tuli benar;
perang batu:
perang dengan melemparkan batu kepada lawan;
retak batu:
tidak dapat didamaikan lagi (tentang perselisihan);
rumah batu:
rumah yang berdinding batu bata;
sakat batu:
benalu pakis, Cyclophorus adnascens;
udang batu:
udang air tawar, berwarna hijau tua kekuning-kuningan, tanduk moncong sangat pendek, kira-kira setengah kepala; Macrobrachium lar;
untung batu:
- 1) nasib batu yang selalu tenggelam dalam air;
- 2) bernasib buruk (sial); (Kata kiasan)
zaman batu:
bagian dari zaman prasejarah ketika manusia masih hidup di gua-gua, belum mengenal pertanian, dan menggunakan peralatan dari batu;
Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat
Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)