Peribahasa: jalan
Peribahasa menggunakan kata jalan
- adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung
=segala sesuatu ada tata caranya - alur bertempuh, jalan berturut
=dilakukan menurut adat (kebiasaan) yang lazim - anggung-anggip bagai rumput tengah jalan
=hidup yang serba susah (sakit, miskin, dan sebagainya) - jangan ditentang matahari condong, takut terturut jalan tak berintis
=hendaklah kita selalu ingat dan cermat, jangan teperdaya atau tergoda akan sesuatu yang elok, tetapi mungkin mendatangkan bahaya - kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan
=cinta kasih anak kepada ibu tidak sebanyak cinta kasih ibu kepada anak - lancar kaji karena diulang, pasar jalan karena diturut
=kepandaian atau kemahiran didapat karena rajin berlatih - pasar jalan karena diturut, lancar kaji karena diulang
=orang dapat mahir sesudah kerap kali mengerjakan sesuatu' - searah bertukar jalan
=sama maksudnya, tetapi berlainan cara mencapainya - sedepa jalan ke muka, setelempap jalan ke belakang
=1 maju terus untuk menyampaikan maksud - seiring bertukar jalan (sekandang tidak sebau, seia bertukar sebut)
=berlainan pendapat (caranya) meskipun maksudnya sama - seiring bertukar jalan, seia bertukar sebut
=kedua pihak semaksud dan sepaham, tetapi berlain cara melaksanakannya - sudu-sudu di tepi jalan dipanjat kena durinya, disinggung kena rabasnya, ditakik kena getahnya
=Mk orang yang tidak dapat dikalahkan' - sumur (di) tepi jalan
=perempuan yang lacur
Penjelasan menggunakan kata jalan
- cencang dua segerai
=sekali jalan dua pekerjaan selesai - habis beralur maka beralu-alu
=jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, maka barulah dengan jalan kekerasan - harum semerbak mengandung mala
=perbuatan (jasa dan sebagainya) yang dipuji-puji, tetapi jasa tsb diperbuat dengan jalan yang tidak baik' - mati-mati berdawat biar hitam (~ mandi biar basah)
=tiap-tiap pekerjaan janganlah dilakukan kepalang tanggung, janganlah diusahakan separuh jalan melainkan dikerjakan sampai pada kesudahannya - mati-mati berminyak biar licin
=setiap pekerjaan janganlah kepalang, jangan diusahakan separuh jalan, tetapi dikerjakan sampai selesai - membasuh najis dengan malu
=membuang malu dengan jalan yang lebih hina - memerah santan di kuku
=mencari keuntungan dengan jalan yang sukar sekali
Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat
Semua Peribahasa dengan kata jalan, selalu ada di situs JagoKata. Kami beri peribahasa dan penjelasan untuk seribuan peribahasa.. Lihat arti dan definisi di jagokata.