• Malcolm Forbes Kemenangan adalah yang termanis jika Anda tahu kekalahan. Kemampuan tidak akan pernah bisa memenuhi permintaan untuk itu. Anda membayar semuanya, bahkan termasuk mengutarakan pikiran Anda (dengan atau tanpa pikiran). Terlalu banyak orang menilai terlalu tinggi apa yang bukan mereka dan meremehkan siapa mereka.
    Asli: Victory is sweetest when you've know defeat. Ability will never catch up with the demand for it. You pay for everything, even including speaking your mind (with or without one). Too many people overvalue what they are not and undervalue what they are.
    Malcolm Forbes
    Pengusaha dan penerbit (Forbes Magazine) dari Amerika Serikat 1919-1990
    Malcolm Forbes
    - +
     0
...
Malcolm Forbes - Kemenangan adalah yang termanis jika Anda tahu kekalahan. Kemampuan tidak akan pernah bisa memenuhi permintaan untuk itu. Anda membayar semuanya, bahkan termasuk mengutarakan pikiran Anda (dengan atau tanpa pikiran). Terlalu banyak orang menilai terlalu tinggi apa yang bukan mereka dan meremehkan siapa mereka.
Kemenangan adalah yang termanis jika Anda tahu kekalahan. Kemampuan tidak akan pernah bisa memenuhi permintaan untuk itu. Anda membayar semuanya, bahkan termasuk mengutarakan pikiran Anda (dengan atau tanpa pikiran). Terlalu banyak orang menilai terlalu tinggi apa yang bukan mereka dan meremehkan siapa mereka. dari : Malcolm Forbes
X
forest black-road hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
forest Kemenangan adalah yang termanis jika Anda tahu kekalahan. Kemampuan tidak akan pernah bisa memenuhi permintaan untuk itu. Anda membayar semuanya, bahkan termasuk mengutarakan pikiran Anda (dengan atau tanpa pikiran). Terlalu banyak orang menilai terlalu tinggi apa yang bukan mereka dan meremehkan siapa mereka.
- Malcolm Forbes JagoKata.com