-
Luka terhadap kebanggaan dan harga diri tak juga mau hilang. Bila teringat kembali bagaimana hina aku dijual. Aku tak mampu mengampuni kerakusan Sastrotomo dan kelemahan istrinya. Sekali dalam hidup orang mesti menentukan sikap. Kalau tidak dia takkan menjadi apa-apa.
Sumber: Bumi Manusia+8
...
Lihat semua Kata-kata bijak dari Pramoedya Ananta Toer
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Luka terhadap kebanggaan dan harga diri tak juga mau hilang. Bila teringat kembali bagaimana hina aku dijual. Aku tak mampu mengampuni kerakusan Sastrotomo dan kelemahan istrinya. Sekali dalam hidup orang mesti menentukan sikap. Kalau tidak dia takkan menjadi apa-apa. dari : Pramoedya Ananta Toer