-
Pendapatnya tentang ayat. Bahwa dia menulis semua yang pertama dalam prosa, karena itulah tuannya Camden telah mempelajarinya. Syair-syair itu berdiri dengan akal tanpa warna atau aksen; yang di lain waktu dia menyangkal.
Asli:His opinion of verses. That he wrote all his first in prose, for so his master Camden had learned him. That verses stood by sense without either colours or accent; which yet other times he denied.
Sumber: Conversations with William Drummond of Hawthornden+1
...
Lihat semua Kata-kata bijak dari Ben Jonson
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Amir Hamzah
Penyair dari Indonesia 108 -
W.S. Rendra
Penyair dari Indonesia 73 -
Lord George Byron
Penyair dari Inggris 71 -
Robert Frost
Penyair dari Amerika Serikat 70 -
Heinrich Heine
Penyair dari Jerman 56 -
Alfred Lord Tennyson
Penyair dari Inggris 56 -
Alexander Pope
Penyair dari Inggris 53 -
Wiji Thukul
Penyair dari Indonesia 48
Pendapatnya tentang ayat. Bahwa dia menulis semua yang pertama dalam prosa, karena itulah tuannya Camden telah mempelajarinya. Syair-syair itu berdiri dengan akal tanpa warna atau aksen; yang di lain waktu dia menyangkal. dari : Ben Jonson