-
Kepedihan ini bagai laut menggelora diterpa badai, melontarlkanku dari satu dunia ke dunia lain, membenamkan ke dasarnya yang dingin dan gelap, tanpa belas kasihan, tidak memberiku udara untuk bernapas. Rasa sakit ini serupa sayatan belati, merobek dadaku dan menumpahkan darah merah, kental, amis. Mengalir deras, terus, dan terus, sehingga kematian adalah anugerah tak terkira.
Sumber: Sell Your Soul+1
Loading......
Lihat semua kata-kata bijak dari Eva Sri Rahayu
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Kepedihan ini bagai laut menggelora diterpa badai, melontarlkanku dari satu dunia ke dunia lain, membenamkan ke dasarnya yang dingin dan gelap, tanpa belas kasihan, tidak memberiku udara untuk bernapas. Rasa sakit ini serupa sayatan belati, merobek dadaku dan menumpahkan darah merah, kental, amis. Mengalir deras, terus, dan terus, sehingga kematian adalah anugerah tak terkira. dari : Eva Sri Rahayu