• Eduard Douwes Dekker Karena peradaban atau apapun yang menyebut diri sebagai peradaban gemar menganggap semua yang alami sebagai keanehan.
    Eduard Douwes Dekker
    Penulis (lihat juga ns. Multatuli) dari Belanda 1820-1887
    - +
    +3
Eduard Douwes Dekker - Karena peradaban atau apapun yang menyebut diri sebagai peradaban gemar menganggap semua yang alami sebagai keanehan.
Karena peradaban atau apapun yang menyebut diri sebagai peradaban gemar menganggap semua yang alami sebagai keanehan. dari : Eduard Douwes Dekker
X
river-forest forest hills-sunrise lake-forest mountains-with-lake plant-drops purple-flower road-with-clouds sky-stars straat-stad sun-over-waterfall yellow-wheat z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
river-forest Karena peradaban atau apapun yang menyebut diri sebagai peradaban gemar menganggap semua yang alami sebagai keanehan.
- Eduard Douwes Dekker JagoKata.com