• Desi Puspitasari Zaman telah benar-benar berubah. Kami dulu mati-matian berjuang melawan penjajah, taruhan nyawa, bedil dilawan bambu runcing dan lain sebagainya. Setelah merdeka, karena kurang kerjaan, akhirnya yang dikerjakan anak mudanya sekarang hanya berjuang karena cinta.
    Sumber: Jogja Jelang Senja 160
    Desi Puspitasari
    Penulis dari Indonesia 1983-
    Desi Puspitasari
    - +
    +10
...
Desi Puspitasari - Zaman telah benar-benar berubah. Kami dulu mati-matian berjuang melawan penjajah, taruhan nyawa, bedil dilawan bambu runcing dan lain sebagainya. Setelah merdeka, karena kurang kerjaan, akhirnya yang dikerjakan anak mudanya sekarang hanya berjuang karena cinta.
Zaman telah benar-benar berubah. Kami dulu mati-matian berjuang melawan penjajah, taruhan nyawa, bedil dilawan bambu runcing dan lain sebagainya. Setelah merdeka, karena kurang kerjaan, akhirnya yang dikerjakan anak mudanya sekarang hanya berjuang karena cinta. dari : Desi Puspitasari
X
river-forest black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
river-forest Zaman telah benar-benar berubah. Kami dulu mati-matian berjuang melawan penjajah, taruhan nyawa, bedil dilawan bambu runcing dan lain sebagainya. Setelah merdeka, karena kurang kerjaan, akhirnya yang dikerjakan anak mudanya sekarang hanya berjuang karena cinta.
- Desi Puspitasari JagoKata.com