Kata-kata Bijak dari Desi Puspitasari

Desi Puspitasari

Desi Puspitasari

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Tentang Desi Puspitasari

Desi Puspitasari adalah seorang novelis dan cerpenis yang lahir di Madiun, 7 November 1983. Saat ini Desi Puspitasari menetap di Yogyakarta.

Beberapa karyanya antara lain Di Bawah Naungan Cahaya-Mu (terbit tahun 2008), On a journey (Bentang Pustaka, 2013), Jogja Jelang Senja (Grasindo, 2016) dan lain-lain.

Beberapa karyanya bahkan telah diangkat ke layar kaca dan layar lebar seperti The Strawberry Surprise (Bentang Pustaka, 2013) yang diangkat ke film layar lebar oleh Starvision pada tahun 2014.

Buku dari Desi Puspitasari

  • Aku lebih memilih menjadi single flower. Menjadi bunga yang mekar sendiri itu jauh lebih cantik ketimbang menjadi bunga bergerombol. Single flower punya kesan mahal dan elegan ketimbang saat digabung dengan bunga lain dalam rangkaian bouquet.
  • Makhluk bernama perempuan itu memang seringkali menjengkelkan karena cerewet bukan main.
  • Tidak ada nasihat paling baik untuk menghadapi ketidakyakinan dan ketakutan akan pernikahan. Kecuali, jalani sajalah, nanti kamu akan tahu sendiri.
  • Guru memang pengganti orangtua murid selama di sekolah, tapi bukan berarti merampas segalanya dari orangtua. Terutama menentukan masa depan.
  • Kesuksesan itu bukan jalan singkat. Kecuali kamu adalah anak seorang yang sangat kaya, selebihnya kamu harus jatuh bangun berdarah-darah menempuh jalan seni yang terjal.
  • Mimpi itu hanya untuk seorang pemenang, bukan pecundang.
  • Istri disebut sisihan, yang menyanding atau yang mendampingi. Kehadirannya ada untuk mendampingi.
  • Imajinasi seringkali membantu memberi dorongan seseorang untuk meraih mimpi.
  • Bagaimana itu hidup? Seperti sebuah perempatan jalan. Tempat untuk bilang ‘hai’ dan ‘da-dah’.
  • Biasanya, keputusan spontan dalam keadaan terdesak akan melahirkan hasil yang baik.
  • Apalah arti doa bila kamu tak melakukan apa-apa?
  • Hidup tak melulu memberikan kemudahan, bahkan kerap melimpahkan kesulitan yang luar biasa kerasnya.
  • Keberhasilan atau kesulitan dalam kehidupan adalah hasil dari segala upaya yang kita lakukan sendiri.
  • Semakin dini persiapan, akan semakin baik hasil akhir yang di berikan.
  • Betapa orang tua gemar sekali membanding-bandingkan juga menuntut anak supaya berprestasi.
  • Kau memang begitu gigih mengejar mimpi, meski harus jatuh berkali-kali. Sayangnya kau tak pernah mau kompromi, bahkan saat melihatku kesulitan.
  • Kepercayaan itu ibarat seutas tali tipis.
+14

Telusuri kata bijak dari Desi Puspitasari yang mengandung salah satu kata berikut:

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 191.

  • Sesungguhnya kebahagiaan itu tak abadi. Di balik gelak tawa, tak terhitung berapa kali pertengkaran dijalani, rasa cemburu yang membakar, posesif begitu meningkat, kecurigaan menjadikan hari-hari seperti penuh kerikil tajam untuk dilewati dan sebagainya.
    Desi Puspitasari
    - +
    +102
  • Ketika bumi adalah tempat sampah raksasa, apakah tubuh manusia juga merupakan semacam kantung plastik hitam wadah sampah?
    Desi Puspitasari
    - +
    +58
  • Judi adalah jalan satu-satunya jalan keluar bagi orang kepepet yang berpikiran sempit.
    Desi Puspitasari
    - +
    +25
  • Aku lebih memilih menjadi single flower. Menjadi bunga yang mekar sendiri itu jauh lebih cantik ketimbang menjadi bunga bergerombol. Single flower punya kesan mahal dan elegan ketimbang saat digabung dengan bunga lain dalam rangkaian bouquet.
    Desi Puspitasari
    - +
    +23
  • Orang pandai karena mau belajar dan latihan. Tidak cuma masalah bakat.
    Desi Puspitasari
    - +
    +22
  • Kedewasaan kadang diukur dari kemapuan menahan diri untuk tidak mengeluarkan kalimat-kalimat berpotensi menyakiti orang lain.
    Desi Puspitasari
    - +
    +18
  • Hidup ini keras dan kejam. Kau mengira hanya dengan banyak membaca, menulis, dan mendengarkan cerita maka semua permasalahan hidupmu mudah teratasi? Hal itu hanya akan terjadi di dunia mimpi.
    Desi Puspitasari
    - +
    +17
  • Kau terlalu takut menghadapi kenyataan. Takut menerima kenyataan patah hatimu sendiri. Kau lalu memutuskan pergi. Melarikan diri. Mengepak pakaian. Menyiapkan kendaraan bobrok. Lalu, kau bersepeda. Keluyuran tanpa tujuan pasti. Kau sebenarnya sedang menyembuhkan rasa kagetmu. Tidakkah kau sadari itu?
    Desi Puspitasari
    - +
    +17
  • Laki-laki itu manusia yang sulit dipercaya. Seluruh perkataannya, kalau bukan gombal, ya omong kosong belaka. Perhatiin, berapa banyak perempuan digantung, dipacarin lama tapi nggak segera dilamar dan dinikahi?
    Desi Puspitasari
    - +
    +16
  • Makhluk bernama perempuan itu memang seringkali menjengkelkan karena cerewet bukan main.
    Desi Puspitasari
    - +
    +13
  • Tidak ada nasihat paling baik untuk menghadapi ketidakyakinan dan ketakutan akan pernikahan. Kecuali, jalani sajalah, nanti kamu akan tahu sendiri.
    Desi Puspitasari
    - +
    +12
  • Cinta hanyalah ilusi. Dan pesta pernikahan adalah tindakan sia-sia, mengambur-hamburkan uang belaka.
    Desi Puspitasari
    - +
    +11
  • Pada sebuah hal yang tak kamu sukai, tetap bersikaplah biasa. Tak hanya senyum yang kamu sunggingkan di bibir, tapi hatimu pun harus turut kamu paksa tersenyum.
    Desi Puspitasari
    - +
    +10
  • Zaman telah benar-benar berubah. Kami dulu mati-matian berjuang melawan penjajah, taruhan nyawa, bedil dilawan bambu runcing dan lain sebagainya. Setelah merdeka, karena kurang kerjaan, akhirnya yang dikerjakan anak mudanya sekarang hanya berjuang karena cinta.
    Desi Puspitasari
    - +
    +10
  • Barangkali hanya orang kaya yang bisa bertahan mewujudkan cita-cita di Jakarta.
    Desi Puspitasari
    - +
    +9
  • Guru memang pengganti orangtua murid selama di sekolah, tapi bukan berarti merampas segalanya dari orangtua. Terutama menentukan masa depan.
    Desi Puspitasari
    - +
    +8
  • Katamu kamu sedang tidak ingin menjalin relasi serius. Itu tidak berarti apa-apa!. Itu berarti sesuatu; kamu telah kehilangan spirit stroberi.
    Desi Puspitasari
    - +
    +8
  • Kukira kamu sedang terserang penyakit yang biasanya diderita oleh tanaman stroberi. Empulur merah. Phytophthora fragariae. Bagian yang diserang; akar. Itu artinya ketetapan hatimu. Kamu goyah. Gejala yang ditunjukkan tanaman yang terserang empulur merah adalah tanaman tumbuh kerdil. Kamu pengecut dalam menghadapi cinta. Kedua, daun layu. Kamus pesimis, lebih menyerah pada ketakutan-ketakutan besarmu.
    Desi Puspitasari
    - +
    +8
  • Perempuan itu bila sedang merepet sebaiknya didiamkan saja. Karena, baik ditanggapi atau didiamkan saja, suami akan tetap salah. Ditanggapi, dianggap melawan perkataannya. Didiamkan saja akan dianggap tidak peduli. Jadi,lebih baik didiamkan saja.
    Desi Puspitasari
    - +
    +8
  • Kamu tidak termasuk salah satu jenis stroberi apa pun karena kamu adalah rekan untuk menikmati semangkuk stroberi bersama.
    Desi Puspitasari
    - +
    +7
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Desi Puspitasari akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Desi Puspitasari?

Dua kutipan paling terkenal dari Desi Puspitasari adalah:

  • "Sesungguhnya kebahagiaan itu tak abadi. Di balik gelak tawa, tak terhitung berapa kali pertengkaran dijalani, rasa cemburu yang membakar, posesif begitu meningkat, kecurigaan menjadikan hari-hari seperti penuh kerikil tajam untuk dilewati dan sebagainya."
  • "Ketika bumi adalah tempat sampah raksasa, apakah tubuh manusia juga merupakan semacam kantung plastik hitam wadah sampah?"

Apa saja buku terkenal karya Desi Puspitasari?

Beberapa buku terkenal karya Desi Puspitasari adalah "Alang", "Membunuh Cupid" dan "Di Bawah Naungan Cahaya-Mu".