Kata-kata Bijak dari George Santayana

George Santayana

George Santayana

Filsuf dari Spanyol - Amerika

Hidup: 1863 - 1952

Kategori: Filsuf Negara: FlagAmerika Serikat

Lahir: 2 Oktober 1863 Meninggal: 16 September 1952

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 53.

 Sebelumnya 1 2 3 Berikutnya 
  • Keahlian adalah seni republik, karena percakapan adalah seni aristokratis.
    Asli: Eloquence is a republican art, as conversation is an aristocratic one.
    Sumber: Character and opinion in the United States
    ― George Santayana
    - +
    +2
  • Kebenaran adalah mimpi, kecuali mimpi saya itu benar.
    Asli: Truth is a dream, unless my dream is true.
    Sumber: Sonnet V
    ― George Santayana
    - +
    +2
  • Orang tidak pernah percaya pada gunung berapi sampai lahar benar-benar mendekati mereka.
    Asli: People never believe in volcanous until the lava actually overtakes them.
    Sumber: The letters of G. Santayana
    ― George Santayana
    - +
    +2
  • Saya percaya secara umum dalam dualisme antara fakta dan ide-ide dari fakta-fakta di kepala manusia.
    Asli: I believe in general in a dualism between facts and the ideas of those facts in human heads.
    Sumber: The letters of G. Santayana
    ― George Santayana
    - +
    +2
  • Dalam memberi kita ingatan, alam telah mengungkapkan kepada kita suatu kebenaran yang sama sekali tidak terbayangkan oleh ciptaan yang tidak reflektif, kebenaran keabadian. Gairah manusia yang paling ideal adalah cinta, yang juga yang paling absolut dan binatang dan salah satu yang paling fana.
    Asli: In endowing us with memory, nature has revealed to us a truth utterly unimaginable to the unreflective creation, the truth of immortality. The most ideal human passion is love, which is also the most absolute and animal and one of the most ephemeral.
    ― George Santayana
    - +
    +1
  • Emosi pada dasarnya adalah tentang ketiadaan dan banyak darinya tetap tentang ketiadaan sampai akhir.
    Asli: Emotion is primarily about nothing and much of it remains about nothing to the end.
    ― George Santayana
    - +
    +1
  • Mereka yang tidak tahu kesalahan sejarah ditakdirkan untuk mengulanginya.
    Asli: Those who do not know history's mistakes are doomed to repeat them.
    Sumber: The life of Reason
    ― George Santayana
    - +
    +1
  • Musik pada dasarnya tidak berguna, sebagaimana kehidupan: tetapi keduanya memberikan manfaat pada kondisi mereka.
    Asli: Music is essentially useless, as life is: but both lend utility to their conditions.
    Sumber: Little essay
    ― George Santayana
    - +
    +1
  • Pikiran manusia tidak cukup kaya untuk mendorong banyak kuda sejajar dan menginginkan satu skema umum, di mana ia berusaha untuk membawa semuanya.
    Asli: The human mind is not rich enough to drive many horses abreast and wants one general scheme, under which it strives to bring everything.
    ― George Santayana
    - +
    +1
  • Semakin rasional sebuah institusi, semakin berkurang penderitaannya dengan membuat konsesi kepada orang lain.
    Asli: The more rational an institution is the less it suffers by making concessions to others.
    ― George Santayana
    - +
    +1
  • Semua pikiran hanyalah catatan kaki bagi Plato.
    Asli: All thought is naught but a footnote to Plato.
    ― George Santayana
    - +
    +1
  • Doa, di antara orang-orang waras, tidak pernah menggantikan upaya praktis untuk mengamankan tujuan yang diinginkan.
    Asli: Prayer, among sane people, has never superseded practical efforts to secure the desired end.
    ― George Santayana
    - +
     0
  • Hampir setiap pepatah bijak memiliki kebalikannya, tak kalah bijaknya, untuk menyeimbangkannya.
    Asli: Almost every wise saying has an opposite one, no less wise, to balance it.
    ― George Santayana
    - +
     0
  • Kata kecil adalah memiliki tragedi: menikah dan mengidentifikasi hal-hal yang berbeda dengan kepolosan terbesar; namun tidak ada dua yang identik, dan jika di situlah letak pesona pernikahan mereka dan memanggil mereka satu, di situlah letak bahaya.
    Asli: The little word is has its tragedies: it marries and identifies different things with the greatest innocence; and yet no two are ever identical, and if therein lies the charm of wedding them and calling them one, therein too lies the danger.
    ― George Santayana
    - +
     0
  • Kebiasaan lebih kuat dari pada akal.
    Asli: Habit is stronger than reason.
    ― George Santayana
    - +
     0
  • Kekayaan, agama, kemenangan militer memiliki lebih banyak retorika daripada nilai mujarab.
    Asli: Wealth, religion, military victory have more rhetorical than efficacious worth.
    ― George Santayana
    - +
     0
  • Kesenangan adalah hal yang baik tetapi hanya jika itu tidak merusak apa pun yang lebih baik.
    Asli: Fun is a good thing but only when it spoils nothing better.
    ― George Santayana
    - +
     0
  • Ketakutan yang pertama kali menciptakan para dewa mungkin sama benarnya dengan apa pun yang begitu singkat tentang subjek yang begitu besar.
    Asli: That fear first created the gods is perhaps as true as anything so brief could be on so great a subject.
    ― George Santayana
    - +
     0
  • Mereka yang tidak dapat mengingat masa lalu dikutuk untuk mengulanginya.
    Asli: Those who cannot remember the past are condemned to repeat it.
    ― George Santayana
    - +
     0
  • Merobohkan sesuatu, terutama jika dikokang dengan sudut arogan, adalah kenikmatan yang dalam bagi darah.
    Asli: To knock a thing down, especially if it is cocked at an arrogant angle, is a deep delight to the blood.
    ― George Santayana
    - +
     0
 Sebelumnya 1 2 3 Berikutnya 
Semua kata bijak dan ucapan terkenal George Santayana akan selalu Anda temukan di (halaman 2)

Kata kunci popular

Tokoh popular