• Aqessa Aninda Kinan yang begitu cantik, membuat siapa pun tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendekatinya. Tidak terkecuali Satrya. Dan ketika Satrya mulai dekat dengan dia, dia menjauhkan diri. Kalau sudah terasa jauh, Kinan seolah akan memanggil-manggil Satrya untuk mendekatinya lagi, lalu menjauhinya lagi. Gitu aja terus. Sampai hujan cokelat menyirami ladang gandum dan jadilan Coco Crunch!
    Sumber: Satu Ruang
    Aqessa Aninda
    Penulis dari Indonesia 1992-
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
...
Aqessa Aninda - Kinan yang begitu cantik, membuat siapa pun tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendekatinya. Tidak terkecuali Satrya. Dan ketika Satrya mulai dekat dengan dia, dia menjauhkan diri. Kalau sudah terasa jauh, Kinan seolah akan memanggil-manggil Satrya untuk mendekatinya lagi, lalu menjauhinya lagi. Gitu aja terus. Sampai hujan cokelat menyirami ladang gandum dan jadilan Coco Crunch!
Kinan yang begitu cantik, membuat siapa pun tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendekatinya. Tidak terkecuali Satrya. Dan ketika Satrya mulai dekat dengan dia, dia menjauhkan diri. Kalau sudah terasa jauh, Kinan seolah akan memanggil-manggil Satrya untuk mendekatinya lagi, lalu menjauhinya lagi. Gitu aja terus. Sampai hujan cokelat menyirami ladang gandum dan jadilan Coco Crunch! dari : Aqessa Aninda
X
rain-drops black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
rain-drops Kinan yang begitu cantik, membuat siapa pun tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendekatinya. Tidak terkecuali Satrya. Dan ketika Satrya mulai dekat dengan dia, dia menjauhkan diri. Kalau sudah terasa jauh, Kinan seolah akan memanggil-manggil Satrya untuk mendekatinya lagi, lalu menjauhinya lagi. Gitu aja terus. Sampai hujan cokelat menyirami ladang gandum dan jadilan Coco Crunch!
- Aqessa Aninda JagoKata.com