-
Pemilihan menandai akhir dari perselingkuhan; ia memberi bayaran pada rayuan banyak orang. Kata-kata yang indah, janji yang menjijikkan. Kami akhirnya menikah, tetapi kepada siapa, untuk apa? Kami tidak selalu dapat memprediksi dengan pasti pemimpin masa depan dari kandidat yang menang. Beberapa pria tumbuh dalam pekerjaan; yang lain berkurang karena tuntutan dan keagungannya.
Asli:An election marks the end of the affair; it puts paid to the seduction of the many by the few. Pretty words, fulsome promises. We wind up married, but to whom, to what? We cannot always predict with certainty the future leader from the winning candidate. Some men grow in the job; others are diminished by its demands and its grandeur.
0
...
Lihat semua Kata-kata bijak dari Anna Quindlen
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Pemilihan menandai akhir dari perselingkuhan; ia memberi bayaran pada rayuan banyak orang. Kata-kata yang indah, janji yang menjijikkan. Kami akhirnya menikah, tetapi kepada siapa, untuk apa? Kami tidak selalu dapat memprediksi dengan pasti pemimpin masa depan dari kandidat yang menang. Beberapa pria tumbuh dalam pekerjaan; yang lain berkurang karena tuntutan dan keagungannya. dari : Anna Quindlen