• Anggun Prameswari Ada dua macam luka. Satu, luka yang bisa sembuh. Bekasnya hilang seakan tak pernah terjadi apa-apa. Seperti memar-memar di tubuhku. Begitu warna ungu kebiruannya berubah menjadi kuning menyerupai warna kulit, memar itu siap lenyap. Namun, ada pula jenis luka kedua, yang semahir apa pun pengobatannya, takkan pernah hilang. Seperti memar-memar di hatiku, Di jiwaku.
    Sumber: Perfect Pain 95
    Anggun Prameswari
    Penulis asal Indonesia
    Anggun Prameswari
    - +
    +8
...
Anggun Prameswari - Ada dua macam luka. Satu, luka yang bisa sembuh. Bekasnya hilang seakan tak pernah terjadi apa-apa. Seperti memar-memar di tubuhku. Begitu warna ungu kebiruannya berubah menjadi kuning menyerupai warna kulit, memar itu siap lenyap.
Namun, ada pula jenis luka kedua, yang semahir apa pun pengobatannya, takkan pernah hilang. Seperti memar-memar di hatiku, Di jiwaku.
Ada dua macam luka. Satu, luka yang bisa sembuh. Bekasnya hilang seakan tak pernah terjadi apa-apa. Seperti memar-memar di tubuhku. Begitu warna ungu kebiruannya berubah menjadi kuning menyerupai warna kulit, memar itu siap lenyap. Namun, ada pula jenis luka kedua, yang semahir apa pun pengobatannya, takkan pernah hilang. Seperti memar-memar di hatiku, Di jiwaku. dari : Anggun Prameswari
X
plant-drops black-road forest hills-sunrise lake-forest purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
plant-drops Ada dua macam luka. Satu, luka yang bisa sembuh. Bekasnya hilang seakan tak pernah terjadi apa-apa. Seperti memar-memar di tubuhku. Begitu warna ungu kebiruannya berubah menjadi kuning menyerupai warna kulit, memar itu siap lenyap. Namun, ada pula jenis luka kedua, yang semahir apa pun pengobatannya, takkan pernah hilang. Seperti memar-memar di hatiku, Di jiwaku.
- Anggun Prameswari JagoKata.com