Tentang Anggun Prameswari
Anggun Prameswari merupakan seorang penulis fiksi dari Indonesia. Selain menulis fiksi, sehari-harinya Anggun mengajar bahasa Inggris di SMP-SMA Harapan Bangsa, Tangerang. Anggun juga juga dikenal sebagai translator yang suka menerjemahkan buku fiksi berbahasa Inggris.
Anggun pertama kali menulis novel pada tahun 2013. Beberapa karyanya antara lain After Rain serta Perfect Pain. Sedangkan beberapa buku yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia antara lain The Jungle Book serta Divergent.
Buku dari Anggun Prameswari
Telusuri kata bijak dari Anggun Prameswari yang mengandung salah satu kata berikut:
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 47.
-
Pernikahan itu sekali seumur hidup. Pasangan yang kamu pilih adalah pasanganmu sampai mati. Salah atau benar, itulah pasanganmu.
― Anggun Prameswari -
Malam yang main larut takkan pernah benar-benar hening bagi mereka yang dipisahkan.
― Anggun Prameswari -
Pada dasarnya manusia itu sendiri.Kita lahir sendiri, mati juga sendiri. Jadi, jangan takut pada kesendirian.
― Anggun Prameswari -
Manusia itu gampang membuat kecewa manusia lain. Karena manusia selalu berharap lebih, lalu saat harapannya tidak tercapai, dia akan kecewa.
― Anggun Prameswari -
Kadang, kalau kamu terlalu rindu, tubuhmu akan tergerogoti rasa sedih yang luar biasa, lalu mati merana pelan-pelan.
― Anggun Prameswari -
Perempuan memang boleh dianggap lemah secara fisik. Hati lebih berkuasa. Menjadikan kami lebih emosional. Namun, kami dianugrahi intuisi. Perempuan dan intuisinya, bukan sesuatu untuk diremehkan.
― Anggun Prameswari -
Kesepian adalah senjata paling mematikan yang ampuh membunuh siapa saja.
― Anggun Prameswari -
Ada yang dahsyat dari sebuah maaf. Meluruhkan kemarahan. Membasuh habis kesedihan.
― Anggun Prameswari -
Ada dua macam luka. Satu, luka yang bisa sembuh. Bekasnya hilang seakan tak pernah terjadi apa-apa. Seperti memar-memar di tubuhku. Begitu warna ungu kebiruannya berubah menjadi kuning menyerupai warna kulit, memar itu siap lenyap.
Namun, ada pula jenis luka kedua, yang semahir apa pun pengobatannya, takkan pernah hilang. Seperti memar-memar di hatiku, Di jiwaku.― Anggun Prameswari -
Fotografer hebat bisa menangkap momen dengan tepat, dalam situasi apa pun, tanpa memperdulikan suasana hatinya.
― Anggun Prameswari -
Karma biasanya akan datang kepada orang yang paling kita sayangi. Orang yang terakhir kita harapkan menderita. Karma rasanya dua kali lebih sakit.
― Anggun Prameswari -
Demam karena kehilangan. Betapa tubuh lebih paham bagaimana mahalnya kehilangan orang yang kita sayangi.
― Anggun Prameswari -
Nama adalah doa. Setiap nama itu dipanggil, maka segala yang baik dari nama itu akan menjadi doa bagi pemiliknya.
― Anggun Prameswari -
Kadang, kalau kamu terlalu rindu, tubuhmu akan tergerogoti rasa sedih yang luar biasa, lalu mati pelan-pelan.
― Anggun Prameswari -
Ada hal-hal yang begitu indah, tapi hanya bisa dikenang. Sejauh apa pun kita berusaha menghidupkannya kembali, nggak akan pernah bisa.
― Anggun Prameswari -
Bahagia datangnya dari diri sendiri. Setiap orang harus bahagia, dengan atau tanpa siapa pun dan apa pun.
― Anggun Prameswari -
Bukankah manusia sudah dirancang untuk menahan beban yang terberat sekalipun?
― Anggun Prameswari -
Jangan mengejar sesuatu yang indah, karena indah itu seringkali palsu.
― Anggun Prameswari