Arti kata menurut KBBI: mata

1 mata [ma·ta]

Kata Nomina (kata benda)
  1. Apa yang dimaksud dengan mata?

  2. 1) indra untuk melihat; indra penglihat;
  3. 2) sesuatu yang menyerupai mata (seperti lubang kecil, jala)
    contoh: 'nenek mencoba memasukkan benang ke mata jarum'
  4. 3) bagian yang tajam pada alat pemotong (pada pisau, kapak, dan sebagainya)
    contoh: 'mata pisau itu perlu dikikir supaya tajam'
  5. 4) sela antara dua baris (pada mistar, derajat, dsb);
  6. 5) tempat tumbuh tunas (pada dahan, ubi, dsb);
  7. 6) sesuatu yang menjadi pusat; yang di tengah-tengah benar (Kata kiasan)
  8. 7) yang terpenting (sumbu, pokok, dan sebagainya)
    contoh: 'mata pencaharian penduduk desa itu bertani'

2 mata [ma·ta]

Kata Nomina (kata benda)

Apa yang dimaksud dengan mata?

Arti: satuan ukuran berat untuk candu


Kata mata termasuk kata apa?

Kata mata adalah Kata Nomina (kata benda).

Kata-kata dari kata dasar mata

  • anak mata:

    bulatan kecil di tengah-tengah bola mata;

  • balik mata:

    bermufakat jahat; membiarkan orang berbuat jahat (dengan pura-pura tidak tahu dsb);

  • bank mata:

    lembaga yang menghimpun kornea mata yang disumbangkan guna kepentingan kemanusiaan bagi mereka yang memerlukan penggantian kornea mata akibat suatu penyakit atau kecelakaan;

  • berjauhan mata:

    berpisah jauh sekali;

  • berpandangan mata:

    bertatapan mata (dng);

  • biji mata:
    1. 1) bulatan (dalam rongga mata);
    2. 2) yang tercinta (anak dsb); kekasih; (Kata kiasan)
  • bola mata:

    bagian mata yang menyerupai bola dan dapat bergerak-gerak;

  • buah mata:
    1. 1) biji mata;
    2. 2) kekasih yang tercinta;
  • bular mata:

    penat mata (karena terlalu lama memandang, membaca, dan sebagainya)

  • bulat mata:

    bola mata;

  • bulu mata:

    rambut pada tepi kelopak mata; idep;

  • cahaya mata:
    1. 1) sinar mata;
    2. 2) kekasih; pelita hati; (Kata kiasan)
  • cermin mata:

    kaca mata;

  • cincin mata:

    kulit berbentuk cincin yang melingkar di sekeliling mata ayam;

  • cuci mata: (Kata kiasan)

    bersenang-senang dengan melihat sesuatu yang indah;

  • dokter mata:

    dokter yang ahli dalam penyakit mata;

  • empat mata: (Kata kiasan)

    berdua saja
    contoh: saya ingin berbicara empat mata mata dengan kamu

  • gandar mata:

    garis sumbu mata;

  • gelanggang mata:

    warna kebiru-biruan di sekeliling mata;

  • gelap mata:

    sangat marah sehingga menjadi lupa dan mengamuk;

  • halwa mata:

    tontonan;

  • hari matahari:

    hari yang panjangnya ditentukan oleh matahari;

  • hitam mata:

    bagian mata yang hitam;

  • jual mata:

    melihat ke sana-sini (padahal tidak perlu);

  • kejap mata:

    kedip mata;

  • kelopak mata:

    kulit penutup mata; pelupuk mata;

  • lekuk mata:

    rongga tempat mata;

  • liang mata:

    bagian yang cekung tempat bola mata melekat; lekuk mata;

  • main mata:
    1. 1) mengerling-ngerlingkan mata;
    2. 2) memberi isyarat dengan mata;
    3. 3) mengadakan kontak dengan pihak lain untuk tujuan yang menguntungkan pihak tertentu
      contoh: terdakwa itu main mata mata dengan hakim main mata (Kata kiasan)
    4. 4) bersuka-sukaan dengan perempuan; (Kata percakapan)
  • malu mata:

    segan; hormat;

  • mata acara:

    bagian dari acara (yang akan dibicarakan, dipertunjukkan, dsb);

  • mata air:

    tempat air yang mengalir dari batuan atau tanah ke permukaan tanah secara alamiah; sumber air;

  • mata air mineral:

    mata air yang mengandung sejumlah larutan bahan mineral;

  • mata alamat:

    sasaran; tujuan;

  • mata anggaran:

    bagian tertentu pada anggaran belanja (yang menunjukkan untuk apa uang tertentu kelak dibelanjakan);

  • mata angin:

    arah jarum pedoman; asal angin datang (yaitu utara, timur, selatan, barat);

  • mata ayak:

    lubang yang terdapat pada (alat) pengayak;

  • mata bajak:

    besi tajam pada baja yang masuk ke dalam tanah; nayam;

  • mata batin:

    bagian batin yang paling dalam; perasaan dalam hati;

  • mata bedil:

    butir-butir pada pemitar bedil (untuk memastikan arah); pejera;

  • mata beliung:

    bagian yang tajam pada beliung;

  • mata benda:

    barang-barang yang berharga;

  • mata betung:

    buta huruf; bodoh;

  • mata bisul:

    lubang bisul; bagian pusat (ujung) bisul;

  • mata bor:

    bagian gurdi yang berfungsi untuk memotong;

  • mata buatan:

    mata yang bukan asli (terbuat dari kaca, plastik, dsb);

  • mata bugil:

    mata yang sewajarnya (tidak memakai kaca mata atau alat bantu lain);

  • mata buku:

    ruas pada jari dan sebagainya;

  • mata cangkul:

    besi cangkul yang dihunjamkan ke tanah;

  • mata cempering:

    mata yang merah warnanya;

  • mata cincin:

    permata (intan dan sebagainya) pada cincin;

  • mata dacing:

    garis pada dacing yang menunjukkan jumlah berat barang yang ditimbang;

  • mata dagangan:

    barang-barang yang didagangkan; barang dagangan; komoditas;

  • mata dekat:

    hanya dapat melihat pada jarak dekat; tidak dapat melihat benda yang jauh letaknya; rabun jauh;

  • mata duitan:

    loba akan uang; serakah akan uang; yang penting hanyalah duit;

  • mata dunia:

    pandangan orang-orang di dunia;

  • mata gawai:

    pembantu;

  • mata gelap:

    tidak dapat berpikir terang; mengamuk (karena marah sekali); gelap mata;

  • mata gunting:

    bagian yang tajam pada gunting;

  • mata hati:

    perasaan yang dalam;

  • mata hidup:

    pekerjaan yang utama (yang dikerjakan untuk hidup sehari-hari);

  • mata huruf:

    huruf satu per satu;

  • mata ikan:
    1. 1) penyakit kulit seperti jerawat yang berinti keras di bagian atas jari kaki, sering juga pada telapak kaki dan tumit;
    2. 2) bagian yang sangat tipis (berbentuk bundar kecil) pada balon karet;
  • mata itik:

    alat dari kaleng berbentuk bulat, dimasukkan pada lubang ikat pinggang dan sebagainya;

  • mata jala:

    lubang-lubang pada jala (jaring) ikan;

  • mata jalan:
    1. 1) pengintai; peninjau (sebelum orang lain berjalan ke suatu tempat); penunjuk jalan; pandu;
    2. 2) persimpangan jalan;
  • mata jaring:

    mata jala;

  • mata jauh:

    hanya dapat melihat pada jarak jauh; rabun dekat;

  • mata kail:

    corak kain; ragi atau gambar pada kain;

  • mata kakap:

    lubang kecil pada lunas perahu untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam perahu;

  • mata kaki:

    tulang yang menonjol kiri kanan pada kaki bagian bawah (pergelangan kaki);

  • mata kayu:
    1. 1) hitam-hitam (bagian yang sangat keras) pada kayu bekas dahan atau cabang; teras (inti) kayu;
    2. 2) buta huruf; (Kata percakapan)
  • mata kemung:

    mata yang besar;

  • mata kepala:

    mata yang sebenarnya (yaitu mata yang terdapat pada kepala);

  • mata keranjang:

    sifat selalu merasa birahi apabila melihat lawan jenisnya; sangat suka pada perempuan;

  • mata kerek:

    bulatan pada kerek;

  • mata kucing:
    1. 1) batu permata;
    2. 2) damar yang jernih warnanya;
    3. 3) pohon, kayunya dibuat meja dan perabot lainnya, buahnya berbentuk seperti kelengkeng, rasanya manis; Nephelium malaiense;
    4. 4) lampu kecil berwarna hijau pada pesawat radio untuk menentukan tepatnya gelombang;
    5. 5) kuarsa transparan berwarna kehijauan dengan garis-garis warna sutra karena tercampur dengan serat asbes, digunakan sebagai batu perhiasan;
    6. 6) kelainan mata yang ditandai suatu refleks atau massa putih di belakang manik mata yang merupakan kekeruhan lensa, kekeruhan badan kaca, radang dalam mata, atau tumor selaput jala mata; (Kedoktoran dan fisiologi)
  • mata kuliah:

    satuan pelajaran yang diajarkan di tingkat perguruan tinggi;

  • mata lelah:

    gejala pada mata yang menunjukkan mata cepat merasa lelah dan sakit sehingga menimbulkan gangguan dalam daya penglihatan; astenopia;

  • mata lipas:
    1. 1) mata yang tidak berwarna (seperti mata kuda dsb);
    2. 2) mata yang suram;
  • mata listrik:

    tabung radio yang sebagian di sebelah dalamnya dilapisi bahan yang mampu mengubah berkas cahaya, yang menimpa bahan itu, menjadi arus listrik;

  • mata luka:

    lubang luka;

  • mata nurani:

    hati nurani; rasa hati yang paling dalam;

  • mata pajak:

    sesuatu yang menjadi sasaran pajak;

  • mata panah:

    bagian yang runcing dan tajam pada anak panah;

  • mata pancing:

    mata kail;

  • mata pedang:

    bagian yang tajam pada pedang;

  • mata pedoman:

    jarum pedoman; mata angin pada pedoman;

  • mata pelajaran:

    pelajaran yang harus diajarkan (dipelajari) untuk sekolah dasar atau sekolah lanjutan;

  • mata pencaharian:

    pekerjaan atau pencaharian utama (yang dikerjakan untuk biaya sehari-hari);

  • mata penghidupan:

    mata pencaharian;

  • mata perdagangan:

    mata dagangan;

  • mata petir:

    kilat; halilintar;

  • mata piano:

    bilah-bilah piano yang ditekan-tekan (diketuk-ketuk ), biasanya berwarna putih atau kuning dan hitam;

  • mata pisau:

    bagian yang tajam pada pisau;

  • mata pukat:

    lubang pada pukat;

  • mata rantai:
    1. 1) gelang-gelang pada rantai;
    2. 2) kejadian (peristiwa, hal, dan sebagainya) yang saling berkaitan; (Kata kiasan)
  • mata sabun:

    mata putih (tentang kucing);

  • mata sangkur:

    bayonet;

  • mata sapi: (Kata kiasan)

    telur yang digoreng tanpa diaduk sebelumnya (biasanya diusahakan agar kuning telurnya tidak pecah);

  • mata sipit:

    mata yang mengecil karena lipatan pada kelopak mata (seperti orang Cina);

  • mata surat:

    tulisan (huruf) pada surat;

  • mata susu:

    puting (bintil) susu (yaitu bagian ujung pada susu yang berbentuk bintil);

  • mata telanjang:

    mata bugil;

  • mata telinga: (Kata kiasan)

    kaki tangan; cecunguk (orang yang menjadi alat bagi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu);

  • mata tersuruk:

    mata yang seakan-akan terbenam;

  • mata timbangan:

    garis-garis pada timbangan yang menentukan berat;

  • mata tombak:

    bagian ujung tombak yang runcing;

  • mata uang:
    1. 1) uang dari logam;
    2. 2) satuan harga uang;
    3. 3) satuan uang suatu negara;
  • mata wayang:

    tunggal (tentang anak); hanya satu-satunya; semata wayang;

  • melepaskan mata:

    melihat-lihat;

  • membuang mata:

    melayangkan pandang; memandang-mandang;

  • memelihara mata:

    menjaga mata agar tidak melihat barang yang diharamkan oleh agama;

  • memutihkan mata: (Kata kiasan)
    1. 1) menyebabkan (membuat) malu; memalukan;
    2. 2) menyakiti hati; menjadikan tidak senang;
  • menanggang mata:

    berjaga (tidak tidur) pada malam hari; bertanggang malam;

  • mencocok mata:

    mencolok mata;

  • mengeceng mata:

    memejamkan mata sebelah (seperti ketika membidik);

  • mengecengkan mata:

    mengeceng mata;

  • menjaga mata:

    bertindak hati-hati dengan tidak memperhatikan hal-hal yang tidak patut dilihat;

  • menutup mata:
    1. 1) memejamkan mata;
    2. 2) menaruh sesuatu di mata supaya tidak dapat melihat;
    3. 3) sengaja tidak mau tahu tentang apa pun yang terjadi;
  • menyakitkan mata: (Kata kiasan)

    tidak enak dilihat;

  • menyedapkan mata:

    (sesuatu yang) enak dipandang, dilihat, dan sebagainya;

  • menyekang mata: (Kata kiasan)

    (sesuatu yang) tidak menyenangkan hati (menyusahkan, mendongkolkan, dsb);

  • merintang mata:

    mempersenang mata dengan melihat-lihat barang yang indah;

  • obat mata:

    obat untuk menyembuhkan penyakit mata;

  • orang-orangan mata:

    bagian yang hitam pada mata;

  • pangkal mata:

    sudut mata dekat hidung;

  • panjang mata: (Kata kiasan)

    lacur (tentang perempuan);

  • pasang mata:

    mengawasi baik-baik;

  • perona mata:

    kosmetik untuk meronai kelopak mata, berbentuk padat, krim, cair, atau batang, bermacam-macam warnanya; pulas mata;

  • pohon mata:

    sudut mata sebelah dalam (dekat hidung);

  • pulas mata:

    perona mata;

  • rambang mata: (Kata kiasan)

    suka bermain perempuan atau suka kawin; mata keranjang;

  • rezeki mata:

    segala sesuatu yang sedap dipandang;

  • rongga mata:

    lekuk tempat mata;

  • rumah sakit mata:

    rumah sakit yang khusus memberikan layanan, pengobatan, dan perawatan bagi penderita penyakit mata;

  • saksi mata:

    orang yang melihat sendiri akan suatu kejadian;

  • salah mata:

    kurang awas; salah lihat;

  • sececah mata:

    selayang pandang; sekilas mata memandang; sekejap

  • secercah mata:

    sebentar sekali; sekejap mata; selayang pandang; sececah mata

  • sekejap mata:

    sekejap

  • sekelebat mata:

    sekelebat;

  • selaput mata:

    selaput tipis pembungkus biji mata; conjuctiva;

  • sempit mata:

    kurang luas pandangan; picik;

  • sepenjulat mata:

    sejauh mata memandang;

  • silap mata:
    1. 1) salah penglihatan;
    2. 2) silau;
    3. 3) tidak sadar;
    4. 4) kurang hati-hati;
    5. 5) sulap;
  • silih mata:

    sesuatu yang dipakai untuk pandangan (pamer) saja (seperti memberi maskawin banyak, tetapi akhirnya dikembalikan);

  • sudut mata:

    sudut yang dibentuk oleh pertemuan tepi kelopak mata;

  • sumbu mata:

    poros mata;

  • tahi mata:

    kotoran pada mata;

  • tajam mata:

    awas;

  • tanda mata:

    cenderamata;

  • tepian mata: (Kata kiasan)

    kekasih

  • terbalik mata:

    terlampau lama melihat (menunggu dsb);

  • tercocok mata:

    tercocok hidung

  • terus mata:

    tajam tiliknya; dapat mengetahui barang yang tersembunyi atau yang akan terjadi;

  • tinggi mata: (Pelayaran)

    ketinggian mata orang yang sedang mengamati benda, msl benda di darat atau di angkasa, biasanya untuk membaringkan atau menentukan posisi kapal;

  • titik mata:
    1. 1) titik yang menjadi pusat segenap penglihatan (pada gambar pemandangan);
    2. 2) sesuatu yang menarik perhatian orang banyak; pusat perhatian (minat);
  • ujung mata:

    sudut mata bagian luar;

Kata-kata di KBBI yang dekat dari mata

Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat

[mata] Arti mata di KBBI adalah: indra untuk melihat; indra penglihat;. Lihat arti dan definisi di jagokata.

Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)