Arti kata kata menurut KBBI

kata [ka·ta]

Kata Nomina (kata benda)

Apa yang dimaksud dengan kata?

  1. 1) unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa;
  2. 2) ujar; bicara;
  3. 3) morfem atau kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas;
  4. 4) satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi dari morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa);

Kata kata termasuk kata apa?

Kata kata adalah Kata Nomina (kata benda).

  • akar kata: (Linguistik)

    bagian kata yang menjadi dasar arti kata lain yang dibentuk dari kata tsb;

  • akhir kata:

    kesimpulannya; akhirnya;

  • alas kata:

    kata pendahuluan;

  • andai kata:

    seandainya; seumpama;

  • bentuk kata: (Linguistik)

    wujud kata tentang yang mengisi fungsi tentang dalam paradigma, msl bentuk nominatif dari nomina, bentuk lampau dari verba, dan sebagainya;

  • berkukuh kata:

    berjanji teguh;

  • bersilat kata:

    berdalih atau berhelat; memutar-balikkan perkataan;

  • bersimpang kata:

    berlainan pendapat;

  • bertimbang kata:

    berbalas kata; jawab-menjawab;

  • bertinggal kata:

    berpesan;

  • bertutur kata:

    bercakap-cakap; berbincang-bincang;

  • berulang kata:

    selalu kembali mengucapkan apa-apa yang sudah dikatakan;

  • bulat kata:

    sepakat; seia; sehati;

  • daftar kata:

    kumpulan kata yang disusun menurut abjad dari atas ke bawah;

  • ekonomi kata:

    penggunaan kata yang lebih hemat dan lebih jelas dalam suatu gaya berita;

  • haluan kata:

    (uraian dan sebagainya) yang tertera di muka karangan (buku dsb); kata pendahuluan;

  • jenis kata: (Linguistik)

    kategori kata atau kelas kata (msl kata benda, kata kerja);

  • kata adat:

    ujar-ujar (kata-kata kias, peribahasa, dsb); yang bertalian dengan adat;

  • kata asli: (Linguistik)

    kata yang berkembang dari perbendaharaan asli suatu bahasa dan bukan kata pinjaman;

  • kata bantu bilangan: (Linguistik)

    kata penggolong;

  • kata benda:

    nomina;

  • kata bentukan:

    kata turunan;

  • kata berimbuhan:

    kata yang sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks);

  • kata bersusun: (Linguistik)

    kata yang terdiri atas satu morfem bebas dan satu morfem terikat atau lebih;

  • kata bertimbal: (Linguistik)

    kata dengan dua makna yang berlawanan;

  • kata dasar: (Linguistik)

    kata-kata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar, msl jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan;

  • kata deiktis: (Linguistik)

    kata yang menunjukkan tempat, waktu atau partisipan dalam ujaran dari sudut pandangan pembicara;

  • kata depan:

    preposisi;

  • kata fonologis: (Linguistik)

    satuan bahasa yang bebas yang mempunyai ciri-ciri fonologis tetap, msl dalam bahasa Latin bercirikan tekanan yang tetap, yang secara umum dibatasi oleh kesenyapan potensial;

  • kata ganti:

    pronomina;

  • kata ganti milik:

    pronomina posesif;

  • kata ganti orang:

    pronomina persona;

  • kata ganti taktentu:

    pronomina tidak tentu;

  • kata generik: (Linguistik)

    kata yang maknanya mencakup semua anggota dari suatu kelas tertentu;

  • kata gramatikal: (Linguistik)

    satuan gramatikal yang ada di antara morfem dan frasa yang mempunyai ciri keutuhan intern dan diapit oleh jeda potensial dan yang terjadi dari morfem atau gabungan morfem;

  • kata hati:

    perasaan yang timbul di dalam hati; gerak hati;

  • kata hubung:

    konjungsi;

  • kata jadian:

    kata turunan; kata berimbuhan;

  • kata keadaan:

    adjektiva;

  • kata kepala:

    kata yang diterangkan dalam kamus atau ensiklopedia (biasanya dicetak dengan huruf tebal); bentuk dasar dari subentri; entri pokok; lema;

  • kata kerja:

    verba;

  • kata kerja bantu:

    verba bantu;

  • kata keterangan:

    kata yang sering digunakan sehingga kehilangan keaslian maknanya;

  • kata kunci:
    1. 1) kata atau ungkapan yang mewakili konsep atau gagasan yang menandai suatu zaman atau suatu kelompok;
    2. 2) kata atau ungkapan yang mewakili konsep yang telah disebutkan
      contoh: kata kunci kunci kalimat itu adalah "pembangunan"
  • kata leksikal: (Linguistik)

    satuan bahasa yang dianggap satuan terkecil dan menjadi unsur dari leksikon suatu bahasa, dan umumnya diterangkan dalam kamus sebagai entri;

  • kata majemuk: (Linguistik)

    gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan;

  • kata morfemis: (Linguistik)

    satuan terkecil yang mempunyai posisi tertentu dalam kalimat;

  • kata mubazir:

    kata yang berlebihan dalam kalimat, jika dihilangkan tidak akan mengubah makna kalimat;

  • kata nama:

    nomina;

  • kata nama abstrak:

    nomina abstrak;

  • kata nonreferensial:

    kata yang tidak mempunyai acuan di luar bahasa
    contoh: konjungsi termasuk golongan kata nonreferensial nonreferensial

  • kata ortografis: (Linguistik)

    satuan terkecil yang oleh bahasawan dianggap sebagai bentuk bebas dan dituliskan dengan diapit oleh spasi (mungkin bentuk ini bukan kata dipandang dari sudut lain);

  • kata pembimbing:

    kata yang dicantumkan pada sudut atas (kanan dan kiri) yang menyatakan lema pertama dan lema terakhir pada satu halaman kamus;

  • kata pendahuluan:

    keterangan (uraian dan sebagainya) sebagai pengantar suatu karya tulis yang tertera di bagian depan suatu karangan (buku dan sebagainya, umumnya ditulis oleh pengarang); prakata;

  • kata pengantar:

    kata pendahuluan;

  • kata penggolong:

    kata untuk menggolongkan nomina, biasanya mengikuti bilangan;

  • kata penghubung:

    konjungsi;

  • kata pinjaman: (Linguistik)

    kata yang dipinjam dari bahasa lain dan kemudian disesuaikan dengan kaidah bahasa sendiri;

  • kata pungutan:

    kata serapan;

  • kata pustaka:

    kata yang hanya dipakai dalam gaya kesusastraan, msl kata gerangan, sudilah kiranya, seraya;

  • kata putus:

    pernyataan yang berisi kepastian; keputusan;

  • kata sambung:

    konjungsi;

  • kata sambutan:

    pidato dan sebagainya yang diucapkan dalam suatu acara perayaan, pesta, dan sebagainya;

  • kata sandang:

    artikel;

  • kata sapaan:

    kata yang digunakan untuk menyapa seseorang (msl kata Anda, Saudara, Tuan, Nyonya, Ibu, Bapak, Kakak, dan Adik);

  • kata sepakat:

    kata mufakat; persetujuan;

  • kata serapan:

    kata yang diserap dari bahasa lain;

  • kata seru: (Linguistik)

    kata atau frasa yang dipakai untuk mengawali seruan;

  • kata sifat:

    adjektiva;

  • kata tambahan:

    adverbia;

  • kata tanya: (Linguistik)

    kata yang dipakai sebagai penanda pertanyaan dalam kalimat tanya;

  • kata transisi:

    kata penghubung antaralinea;

  • kata tugas: (Linguistik)

    kata yang terutama menyatakan hubungan gramatikal yang tidak dapat bergabung dengan afiks, dan tidak mengandung makna leksikal;

  • kata turunan: (Linguistik)

    kata yang terbentuk sebagai hasil proses afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan;

  • kata ulang: (Linguistik)

    kata yang terjadi sebagai hasil reduplikasi, seperti rumah-rumah, tetamu, dag-dig-dug;

  • kata wantahan:

    kata yang diserap dari bahasa asing dan digunakan dalam bentuk aslinya, msl de facto, de jure;

  • kekayaan kata:

    jumlah kosakata dalam suatu bahasa; perbendaharaan kata

  • kelas kata: (Linguistik)

    kelas atau golongan (kategori) kata berdasarkan bentuk, fungsi, atau maknanya;

  • landasan kata:

    bukti atau keterangan sebagai penguat suatu kesaksian yang diberikan;

  • menghamburkan kata:

    mengeluarkan kata banyak-banyak;

  • mengikat kata:

    berjanji; bersumpah;

  • mengubah kata:

    mengingkari janji;

  • misal kata:

    andaikata; seandainya;

  • padan kata:

    padanan kata;

  • padanan kata:

    kata yang sama maknanya pada dua bahasa;

  • pangkal kata:
    1. 1) kata pokok;
    2. 2) permulaan atau pokok pembicaraan;
  • pendek kata: (Kata kiasan)

    secara singkat; singkatnya;

  • pendekar kata:
    1. 1) orang yang pandai menulis (mengarang) dalam surat kabar dan sebagainya; pendekar lidah
    2. 2) orang yang pandai berbicara (berdebat dsb); ahli pidato;
  • pengantar kata:

    kata pengantar; kata pendahuluan; prakata; mukadimah;

  • pilihan kata:

    diksi;

  • putus kata:

    sepakat; setuju;

  • sandi kata:

    kata rahasia sebagai pengenal;

  • singkat kata:

    pendek kata; pendeknya; pokoknya;

  • suku kata:

    struktur yang terjadi dari satu atau urutan fonem yang merupakan konstituen kata;

  • taruh kata: (Kata percakapan)

    (taruhlah) seandainya; sekiranya;

  • tekanan kata:

    tekanan yang keras pada suku kata apabila berdiri sendiri, lepas dari konteks biasa;

  • tersenak kata:

    tidak dapat mengeluarkan sepatah kata pun;

  • tertumbuk kata:

    mendapat kesulitan (kesukaran);

  • titik kata:

    keputusan;

  • tuli kata:

    tidak mampu memahami makna dari kata yang didengar;

  • tutur kata:

    perkataan (yang diucapkan); kata yang diujarkan;

  • umpama kata:

    seandainya; andai kata;

  • urutan kata: (Linguistik)

    penempatan kata dalam deretan tertentu menurut norma suatu bahasa, baik dalam tingkat kalimat dan klausa, maupun dalam tingkat frasa;

Peribahasa menggunakan kata kata

  • tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri
    =kalau mendapat kesukaran dan sebagainya hendaklah selalu berikhtiar untuk menghindari atau mengatasinya
  • bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mupakat
    =kata sepakat dapat diperoleh melalui perundingan
  • kata dahulu bertepati, kata kemudian kata bercari
    =sesuatu yang telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yang timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi
  • enggan seribu daya, mau sepatah kata
    =kalau tidak suka (tidak mau) thd sesuatu biasanya banyak jawab dan alasannya

Semua Peribahasa tentang kata

Kata bijak terpopular kata

  • Pukulan bisa menghancurkan tulang, kata-kata bisa menghancurkan hati.
  • Kasih adalah suatu pengalaman yang tidak bisa diringkus dalam kata-kata.
  • Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
  • Maafkan jika senyumku tersembunyi dibalik air mata dan kata-kata mesra menjadi tanpa daya karena terperangkap dalam prasangka.
  • Apapun kata-kata yang kita ucapkan, kata kata tersebut harus dipilih dengan hati hati karena orang lain akan mendengar kata kata tersebut dan terpengaruh oleh kata tersebut demi kebaikan atau keburukan.
  • Sudah terlalu banyak kata didunia ini Alina, dan kata-kata, ternyata, tidak merubah apa-apa. Lagipula siapakah yang masih sudi mendengarnya? Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa pernah mendengar kata-kata orang lain.

Semua kata-kata bijak tentang kata

Kata-kata di KBBI yang dekat dari kata

Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat

[kata] Arti kata di KBBI adalah: unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat.... Lihat arti dan definisi di jagokata.

Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)