Peribahasa: minyak

Peribahasa menggunakan kata minyak

  • bagai pelita kehabisan minyak
    =tidak berseri-seri lagi
  • hitam, hitam tahi minyak dimakan juga, putih-putih ampas kelapa dibuang
    =barang yang buruk tetapi berguna disimpan, barang yang bagus tetapi tidak berguna dibuang
  • licin karena minyak berminta, elok karena kain berselang
    =sindiran untuk merendahkan orang yang angkuh karena harta atau barang yang dipinjam
  • memasukkan minyak tanah
    =menghasut
  • minyak dengan air adakah (bolehkah) bercampur? (minyak dan air masa sama)
    =orang yang bermusuhan atau yang tidak sehaluan mustahil dapat dicampurkan jadi satu
  • minyak duyung perendang duyung (minyak kita jua yang digorengkannya)
    =seseorang yang telah menghabiskan harta tuannya
  • minyak habis sambal tak enak
    =dikatakan untuk menyatakan kekecewaan dalam perjodohan anak dengan menantu
  • rasam minyak ke minyak, rasam air ke air
    =orang mencari (kembali kepada) golongannya masing-masing
  • sebagai minyak dengan air
    =tidak dapat bersatu (karena bermusuhan dan sebagainya)
  • seperti menating minyak penuh
    =memperlakukan dengan sangat hati-hati (penuh kesayangan dan sebagainya)
  • sudah arang-arang hendak minyak pula
    =sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kepada orang itu
Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat
Semua Peribahasa dengan kata minyak, selalu ada di situs JagoKata. Kami beri peribahasa dan penjelasan untuk seribuan peribahasa.. Lihat arti dan definisi di jagokata.

Arti kata minyak menerut KBBI

minyak [mi·nyak]

Kata Nomina (kata benda)

Arti: zat cair berlemak, biasanya kental, tidak larut dalam air, larut dalam eter dan alkohol, mudah terbakar, bergantung pada asalnya, dikelompokkan sebagai minyak nabati, hewani, atau mineral dan bergantung pada sifatn

Lihat arti minyak lengkap