Peribahasa: makan

Peribahasa menggunakan kata makan

• badak makan anak
  =ayah membuang anaknya karena takut akan musnah kebesarannya (pada raja-raja zaman dahulu)
• Bagai Makan Buah Simalakama.
  =Bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.
• bagai pahat, tidak ditukul tidak makan
  =orang yang mau bekerja apabila diperintah
• Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi
  =Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.
• banyak makan (asam) garam
  =banyak pengalaman hidup
• bodoh-bodoh sepat, tak makan pancing emas
  =meskipun bodoh, dapat juga memilih mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya
• bukan budak makan pisang
  =bukan orang yang dapat dipermainkan (ditipu)
• cakap berlauk (-lauk ), makan dengan sambal lada
  =cakapnya seperti orang berada, padahal sesungguhnya hidupnya serba kekurangan'
• cencaru makan pedang
  =pekerjaan yang lambat, tetapi hasilnya baik
• kais dulu maka makan
  =baru dapat makan sesudah bekerja berat (sukar hidupnya)
• kalau guru makan berdiri, maka murid makan berlari
  =kelakuan murid mencontoh kelakuan guru, biasanya dalam hal yang tidak baik
• kenyang (banyak) makan garam
  =sudah berpengalaman dalam hidup
• makan bersabitkan
  =orang yang senang, tiada bekerja dan dapat makan minum yang cukup, msl dari istri yang kaya dan pemurah
• makan bubur panas-panas
  =terlalu berharap akan beroleh rezeki, lalu bertindak tergesa-gesa sehingga kecewa jadinya
• makan hati berulam jantung
  =dikatakan kepada orang yang sangat bersedih hati
• makan jangat
  =miskin sekali
• makan masak mentah
  =tidak membedakan halal dan haram
• makan sudah terhidang, jamu belum jua datang
  =gadis yang telah besar, sudah patut bersuami, tetapi orang belum ada yang datang meminangnya
• makan upas berulam racun
  =orang yang dalam kesusahan dan duka cita karena diliputi marabahaya yang besar
• mengais dulu maka makan
  =baru dapat makan sesudah bekerja berat (sukar hidupnya)
• mengajar orang tua makan dadih
  =mengajar orang yang lebih pandai
• minum serasa duri, makan serasa lilin, tidur tak lena, mandi tak basah
  =hal orang yang sangat bersusah hati sehingga segala sesuatunya tidak berasa enak
• orang tua diajar makan pisang
  =orang yang sudah tahu (ahli, pandai) tidak usah diajari
• pagar makan padi
  =orang yang merusakkan barang yang diamanatkan kepadanya
• pagar makan tanaman
  =orang yang merusakkan barang yang diamanatkan (dititipkan) kepadanya
• patah selera banyak makan
  =pura-pura tidak mau, sebenarnya suka sekali
• pipit pekak makan berhujan
  =sangat rajin
• sakit kepala panjang rambut, patah selera banyak makan
  =lahirnya tidak suka, tetapi sebenarnya suka sekali
• senjata makan tuan
  =sesuatu yang direncanakan untuk mencelakakan orang lain, tetapi berbalik mengenai diri sendiri
• seorang makan cempedak, semua kena getahnya
  =seorang berbuat salah, semua dianggap bersalah juga
• seorang makan nangka, semua kena getahnya
  =seorang yang berbuat kesalahan demi memenuhi kesenangannya, tetapi orang lain turut menanggung akibatnya
• siapa makan lada, ialah berasa pedas
  =barang siapa yang bersalah akan merasa tersinggung (oleh sindiran dan sebagainya)
• siapa yang makan cabai, dialah yang berasa pedas (kepedasan)
  =1 siapa yang berbuat kurang baik akan merasakan akibatnya
• seperti api makan (di dalam) sekam
  =perasaan cinta kasih (dendam dan sebagainya) yang tersembunyi
• seperti bisai makan sepinggan
  =berpatutan (sesuai) benar
• seperti gunting makan di ujung
  =perlahan-lahan (diam-diam tidak kentara ), tetapi mengena atau tercapai apa yang dimaksudkan
• seperti toman makan anak
  =orang yang berbuat cabul (sumbang)'
• sudah biasa makan emping
  =sudah banyak berpengalaman
• sudah biasa makan kerak
  =sudah biasa mengalami kesukaran
• sudah kenyang makan kerak
  =sudah banyak pengalaman
• sudah makan, bismillah
  =suatu pekerjaan atau rundingan yang dilakukan terbalik, jadi tidak mengikuti aturan
• tahu makan tahu simpan
  =dapat menyimpan rahasia baik-baik
• tempat makan jangan dibenahi
  =kita jangan berbuat tidak senonoh di tempat kita menumpang
• tiada sakit, makan obat
  =menyusahkan diri sendiri
• tidak makan benang
  =tidak masuk akal
• tidak makan siku-siku
  =1 cakap orang yang berleleran saja, tiada langsung ke tujuannya
• tidur tak lelap, makan tak kenyang
  =sangat gelisah (karena bersusah hati, banyak pikiran, dan sebagainya)

Penjelasan menggunakan kata makan

• air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam
  =tidak enak makan dan minum (karena terlalu sedih dan sebagainya)
• Buntel kadut, ora kinang ora udud
  =Orang yang bekerja secara borongan tidak mendapat makan dan rokok. Maksudnya orang yang bekerja dengan sistem borongan jarang yang mendapatkan tip/bonus. Entah itu berupa makanan/camilan atau sekedar
• kais dulu maka makan
  =baru dapat makan sesudah bekerja berat (sukar hidupnya)
• makan bersabitkan
  =orang yang senang, tiada bekerja dan dapat makan minum yang cukup, msl dari istri yang kaya dan pemurah
• mengais dulu maka makan
  =baru dapat makan sesudah bekerja berat (sukar hidupnya)