Peribahasa: kayu

Peribahasa menggunakan kata kayu

• bagai siamang kurang kayu

  Arti: sangat bersedih hati karena menderita kekurangan

• besar kayu besar bahannya

  Arti: jika penghasilan besar, pengeluarannya pun besar pula

• besar kayu besar bahannya (besar periuk besar keraknya)

  Arti: banyak penghasilan banyak pula belanjanya

• besar kayu besar dahannya

  Arti: makin banyak pendapatan (uang) makin banyak pula yang dibelanjakan

• di mana kayu bengkok, di sanalah musang meniti

  Arti: di tempat yang tidak terjaga, di situlah pencuri datang

• di manakah berteras kayu mahang

  Arti: jangan mengharapkan sesuatu yang mustahil

• hidup kayu berbuah, hidup manusia biar berjasa

  Arti: pada waktu kita hidup sebaiknya berbuat baik untuk diri sendiri dan untuk masyarakat

• kura-kura (hendak) memanjat kayu

  Arti: sesuatu yang mustahil tercapai (terjadi dan sebagainya)

• tanah lembah kandungan air, kayu bengkok titian kera

  Arti: kejahatan tidak terjadi kalau tidak disebabkan oleh keadaan lain

• tiada kayu janjang dikeping

  Arti: suatu hal yang tidak dapat ditangguhkan, kalau tidak, akan mendatangkan malu

• utang (pinjam) kayu ara

  Arti: (utang yang akan dibayar apabila kayu ara tidak bergetah) utang yang tidak akan dibayar

Penjelasan menggunakan kata kayu

• Baladewa ilang gapite (jepit wayang)

  Arti: Hilang kekuatan dan kekuasaannya. Diibaratkan dengan wayang Baladewa yang kehilangan kayu penjepitnya. Maka hanya akan menjadi selembar kulit yang lemas.

• utang (pinjam) kayu ara

  Arti: (utang yang akan dibayar apabila kayu ara tidak bergetah) utang yang tidak akan dibayar