Peribahasa: hina

Peribahasa menggunakan kata hina

• ketahuan hina mulianya

  Arti: mengetahui kedudukan yang sebenarnya

• se hina semalu

  Arti: seia sekata

Penjelasan menggunakan kata hina

• anjing ditepuk menjungkit ekor

  Arti: orang hina (bodoh, miskin, dan sebagainya) kalau mendapat kebesaran menjadi sombong

• anjing menyalak di ekor (pantat) gajah

  Arti: orang hina (lemah, kecil) hendak melawan orang berkuasa

• asalnya dari kubang

  Arti: (orang) yang hina sekali

• bungkuk baru betul, (buta baru celik)

  Arti: orang hina (miskin) yang menjadi mulia (kaya) sehingga berbuat yang bukan-bukan

• cacing hendak menjadi naga

  Arti: orang hina hendak menyamai orang besar

• cacing menjadi ular naga

  Arti: orang hina (miskin) menjadi orang besar (kaya)

• disisih sebagai antah

  Arti: tidak boleh ikut campur (karena hina, miskin, dan sebagainya)

• kadok naik junjung

  Arti: orang hina (miskin dan sebagainya) merasa mulia (kaya dsb)'

• katak hendak jadi lembu

  Arti: orang hina (miskin, rendah) hendak menyamai orang besar (kaya dan sebagainya)

• pacet hendak menjadi ular

  Arti: orang hina (miskin) berlaku sebagai orang besar (kaya)

• pijat-pijat menjadi kura-kura

  Arti: orang hina (bodoh) yang menjadi orang besar

• seperti sebuah biji tersesat dalam rumput

  Arti: 1 orang yang hina tidak kelihatan oleh orang

• suku tak boleh dianjak, malu tak boleh diagih

  Arti: orang yang sekaum harus sehina semalu (hina seorang hina semuanya, malu seorang malu semuanya)

• tersendeng-sendeng bagai sepat di bawah mengkuang

  Arti: orang yang kecil dan hina hendak mendekat kepada orang besar dan mulia, nyatanya kelihatan takut dan malu