Peribahasa: budi

Peribahasa menggunakan kata budi

• ada ubi ada talas, ada budi ada balas

  Arti: kejahatan dibalas dengan kejahatan, kebaikan dibalas dengan kebaikan

• hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua

  Arti: budi bahasa yang baik tidak akan dilupakan orang

• laut budi tepian akal

  Arti: seseorang yang banyak ilmu dan bijaksana

• mati ikan karena umpan mati sahaya karena budi

  Arti: manusia dapat dibujuk atau dikuasai dengan budi atau mulut manis

• nasi habis budi bersua

  Arti: 1 sahabat yang pada akhirnya kelihatan pekertinya yang buruk

• sendok berdengar-dengar, nasi habis budi dapat

  Arti: karena pekerjaan dilakukan kurang hati-hati, akhirnya mendapat malu karena rahasia terbuka kepada orang lain

• utang emas boleh dibayar utang budi dibawa mati

  Arti: budi baik orang hanya dapat dibalas dengan kebaikan pula

• utang emas dapat dibayar, utang budi dibawa mati

  Arti: kebaikan hati orang akan diingat selama-lamanya

Penjelasan menggunakan kata budi

• (sebagai durian) pangsa menunjukkan bangsa (sebagai durian menunjukkan pangsanya)

  Arti: kelakuan (perkataan dan sebagainya) seseorang menunjukkan tinggi rendahnya budi pekerti (asal dan sebagainya)

• adapun manikam itu jika dijatuhkan ke dalam limbahan sekalipun, niscaya tidak hilang cahayanya

  Arti: orang yang asalnya baik jika ia miskin ataupun menjadi suruh-suruhan orang, tabiatnya, kelakuannya, dan budi bahasanya tetap baik

• air jernih ikannya jinak

  Arti: negeri yang serba teratur dengan penduduknya yang serba baik, baik pula budi bahasanya

• bahasa menunjukkan bangsa

  Arti: budi bahasa atau perangai serta tutur kata menunjukkan sifat dan tabiat seseorang (baik buruk kelakuan menunjukkan tinggi rendah asal atau keturunan)

• hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua

  Arti: budi bahasa yang baik tidak akan dilupakan orang

• hilir malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu

  Arti: merasa malu, segan, dan sebagainya karena sudah berutang budi atau karena perkariban

• manusia mengikhtiarkan, Allah menakdirkan

  Arti: ikhtiar atau akal budi ada di tangan manusia, jadi orang harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai tujuannya, tetapi berhasil tidaknya usaha itu bergantung pada takdir Tuhan

• mati ikan karena umpan mati sahaya karena budi

  Arti: manusia dapat dibujuk atau dikuasai dengan budi atau mulut manis

• pikir itu pelita hati

  Arti: menggunakan akal budi dan mempertimbangkan segala sesuatu dengan baik menjadikan seseorang lebih bijaksana

• tersesak undang kepada yang runcing tiada dapat bertenggang lagi

  Arti: habis akal budi (bicara)

• utang emas boleh dibayar utang budi dibawa mati

  Arti: budi baik orang hanya dapat dibalas dengan kebaikan pula

• yang merah saga, yang kurik kundi

  Arti: yang indah dan yang baik ialah budi bahasa, bukan rupa atau wajah