Peribahasa: angin
Peribahasa menggunakan kata angin
-
ada angin ada pohonnya (hujan berpohon, panas berasal)
Arti: segala hal ada asal mulanya (sebab-sebabnya) -
angin berputar ombak bersabung
Arti: sangat sulit (tentang perkara) -
angin tak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam
Arti: rahasia tidak selamanya dapat disembunyikan, akhirnya akan terbuka juga -
bergaduk diri, saku-saku diterbangkan angin
Arti: banyak membual, tetapi kantongnya kosong -
berlayar atas angin
Arti: mendapat bantuan atau sokongan orang lain -
kalau tak ada angin, takkan pokok bergoyang
Arti: jika tak ada sebab, tidak akan sesuatu terjadi -
ke gunung tak dapat angin
Arti: akan mendapat keuntungan tetapi gagal -
ke mana angin yang deras ke situ condongnya
Arti: tidak teguh pendirian -
menjaring angin
Arti: perbuatan yang sia-sia belaka -
menunggu angin lalu
Arti: menunggu dengan sia-sia -
Seperti abu di atas angin.
Arti: Menggantung diri kepada orang yang berkuasa. -
sia-sia menjaring angin, terasa ada tertangkap tidak
Arti: jangan mengharapkan yang bukan-bukan karena akan mengecewakan saja -
sia-sia menjaring angin, terasa ada tertangkap tidak
Arti: jangan mengharapkan sesuatu yang bukan-bukan supaya tidak kecewa -
seperti elang menyongsong angin
Arti: tidak gentar menghadapi musuh -
seperti panji-panji, ditiup angin berkibar-kibaran
Arti: tidak tetap pendirian, ikut pihak yang kuat' -
sudah masuk angin
Arti: perihal suatu perkara yang sudah dicampuri orang lain sehingga tidak benar lagi -
tahu di angin berkisar
Arti: tahu akan perubahan hati seseorang -
tahu di angin turun naik
Arti: tahu akan gelagat sesuatu yang akan terjadi -
wau melawan angin
Arti: perbuatan yang sia-sia'
Semua Peribahasa dengan kata angin, selalu ada di situs JagoKata. Kami beri peribahasa dan arti untuk seribuan peribahasa.. Lihat arti dan definisi di jagokata.