• Sungging Raga Lelaki itu, masih dengan matanya, menatap kotanya sendiri dengan perasaan yang menggebu, ia seperti berdiri di tapal batas, di sebuah medan yang memisahkan masa depan dengan masa lalu, ia tak lagi bisa bergerak, sekujur tubuhnya kaku, seperti kepedihan yang menahannya selama bertahun-tahun di tempatnya berdiri.
    Sumber: Kota Ingatan
    Sungging Raga
    Penulis dari Indonesia
    Sungging Raga
    - +
     0
...
Sungging Raga - Lelaki itu, masih dengan matanya, menatap kotanya sendiri dengan perasaan yang menggebu, ia seperti berdiri di tapal batas, di sebuah medan yang memisahkan masa depan dengan masa lalu, ia tak lagi bisa bergerak, sekujur tubuhnya kaku, seperti kepedihan yang menahannya selama bertahun-tahun di tempatnya berdiri.
Lelaki itu, masih dengan matanya, menatap kotanya sendiri dengan perasaan yang menggebu, ia seperti berdiri di tapal batas, di sebuah medan yang memisahkan masa depan dengan masa lalu, ia tak lagi bisa bergerak, sekujur tubuhnya kaku, seperti kepedihan yang menahannya selama bertahun-tahun di tempatnya berdiri. dari : Sungging Raga
X
rood-blad black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
rood-blad Lelaki itu, masih dengan matanya, menatap kotanya sendiri dengan perasaan yang menggebu, ia seperti berdiri di tapal batas, di sebuah medan yang memisahkan masa depan dengan masa lalu, ia tak lagi bisa bergerak, sekujur tubuhnya kaku, seperti kepedihan yang menahannya selama bertahun-tahun di tempatnya berdiri.
- Sungging Raga JagoKata.com