-
Lagi pula, bukankah perasaan saat jatuh cinta itu lebih mendebarkan hati, lebih indah, lebih menggelisahkan, dan lebih mengharukan seperti balon yang terus dipompa, membesar, membesar, dan saat cinta diterima dia adalah balon yang telah dilepaskan terbang terbawa angin, tak ada lagi perasaan cemas dan tegang khawatir balon akan meledak karena terlalu kencang dipompa. Sedangkan cinta yang ditolak adalah balon yang pecah, membuyarkan impian, menerbitkan kehampaan.
Sumber: Catatan Ayah tentang Cintanya Kepada IbuĀ 129+73
Lihat semua Kata-kata bijak dari Sandi Firly
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Lagi pula, bukankah perasaan saat jatuh cinta itu lebih mendebarkan hati, lebih indah, lebih menggelisahkan, dan lebih mengharukan seperti balon yang terus dipompa, membesar, membesar, dan saat cinta diterima dia adalah balon yang telah dilepaskan terbang terbawa angin, tak ada lagi perasaan cemas dan tegang khawatir balon akan meledak karena terlalu kencang dipompa. Sedangkan cinta yang ditolak adalah balon yang pecah, membuyarkan impian, menerbitkan kehampaan. dari : Sandi Firly