• Nuri Dhea S. Kita tahu dan belajar bahwa tragedi apa pun terjadi bukan karena kesalahan orang per orang. Apa yang terjadi di dunia ini sudah takdir. Setidaknya, ketika kita merasa salah, kita harus cepat-cepat memperbaiki kesalahan itu. Secepatnya sebelum semuanya terlambat. Sebesar apa pun kesalahan seseorang, kita harus memiliki kekuatan untuk memaafkan. Dendam itu tidak baik disimpan dalam hati. Bisa jadi racun yang membuat kita semua menderita.
    Sumber: KluBelimbing 100
    Nuri Dhea S.
    Penulis dari Indonesia
    Nuri Dhea S.
    - +
    +2
Loading...
Nuri Dhea S. - Kita tahu dan belajar bahwa tragedi apa pun terjadi bukan karena kesalahan orang per orang. Apa yang terjadi di dunia ini sudah takdir. Setidaknya, ketika kita merasa salah, kita harus cepat-cepat memperbaiki kesalahan itu. Secepatnya sebelum semuanya terlambat. Sebesar apa pun kesalahan seseorang, kita harus memiliki kekuatan untuk memaafkan. Dendam itu tidak baik disimpan dalam hati. Bisa jadi racun yang membuat kita semua menderita.
Kita tahu dan belajar bahwa tragedi apa pun terjadi bukan karena kesalahan orang per orang. Apa yang terjadi di dunia ini sudah takdir. Setidaknya, ketika kita merasa salah, kita harus cepat-cepat memperbaiki kesalahan itu. Secepatnya sebelum semuanya terlambat. Sebesar apa pun kesalahan seseorang, kita harus memiliki kekuatan untuk memaafkan. Dendam itu tidak baik disimpan dalam hati. Bisa jadi racun yang membuat kita semua menderita. oleh: Nuri Dhea S.
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Kita tahu dan belajar bahwa tragedi apa pun terjadi bukan karena kesalahan orang per orang. Apa yang terjadi di dunia ini sudah takdir. Setidaknya, ketika kita merasa salah, kita harus cepat-cepat memperbaiki kesalahan itu. Secepatnya sebelum semuanya terlambat. Sebesar apa pun kesalahan seseorang, kita harus memiliki kekuatan untuk memaafkan. Dendam itu tidak baik disimpan dalam hati. Bisa jadi racun yang membuat kita semua menderita.
- Nuri Dhea S.
JagoKata.com