-
Pasir di pelataran masjid, teraduk-aduk pertempuran reruntuhan gunungan dipungut satu demi satu senyum dan sedikit tawa membilas jiwa letih karena menunggu lalu, desa-desa tak bakalan sunyi “Kami segera pulang kembali.”
Sumber: Pohon Tak Lagi Bertutur+7
Loading......
Lihat semua kata-kata bijak dari Mustofa W. Hasyim
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Pasir di pelataran masjid, teraduk-aduk pertempuran
reruntuhan gunungan dipungut satu demi satu
senyum dan sedikit tawa membilas jiwa
letih karena menunggu
lalu, desa-desa tak bakalan sunyi
“Kami segera pulang kembali.” dari : Mustofa W. Hasyim