Buku dari Mustofa W. Hasyim
Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 10.
-
Betapa teduh hidup, menyerahkan diri
pada irama gaib penuh rahasia langit.― Mustofa W. Hasyim -
Pasir di pelataran masjid, teraduk-aduk pertempuran
reruntuhan gunungan dipungut satu demi satu
senyum dan sedikit tawa membilas jiwa
letih karena menunggu
lalu, desa-desa tak bakalan sunyi
“Kami segera pulang kembali.”― Mustofa W. Hasyim -
Langit teduh, ujung-ujung tombak prajurit bergerak naik turun
seperti gelombang kepedihan.― Mustofa W. Hasyim -
“Batu bata ini akan selesai bertapa. Lalu apa?
Dibariskan dan disembunyikan di balik warna.”
― Mustofa W. Hasyim -
Nyala jerami seperti jemari yang menyala
diam-diam, desa masih bertenaga.― Mustofa W. Hasyim -
Para pemikul doa menyongsong pemikul gunungan
seharusnya upacara diutuhkan, tapi selalu saja
para penagih berkah yang semalam tidur di halaman masjid
gelisah dan cemas tidak kebagian jatah nasib
“Kalau tidak merebut akan hampa tanganku.”― Mustofa W. Hasyim -
tambur bertutur tentang leluhur terkubur di bukit Imogiri
terompet menyobek waktu, kegaduhan segera dimulai― Mustofa W. Hasyim -
Bau asap tak terkalahkan oleh pertanyaan
orang-orang kota, hanya menawarkan kata-kata.― Mustofa W. Hasyim -
Mereka bergerak menciptakan pusaran
keheningan mentah kembali, “Inilah alam raya
silakan ruhmu sembunyi.”― Mustofa W. Hasyim -
Banyak yang meloncat bagai monyet
menyerbu pohon sarang bebuahan
yang lain, minta dilempari sisa.
― Mustofa W. Hasyim
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Mustofa W. Hasyim akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261