• Monica Anggen Hidup ini bisa diibaratkan layaknya kita sedang mengendarai sepeda. Coba kamu hanya duduk di atas sepeda dengan kedua kaki terangkat di sadelnya tanpa sedikit pun bergerak. Apakah kamu bisa tetap bertahan di atas sepeda itu? Kamu pasti akan oleng dan akhirnya akan jatuh. Begitu pula dengan hidup. Jika kamu hanya berdiam diri di satu titik dan tidak mau bergerak, maka lama kelamaan kamu akan oleh dan jatuh juga. Kamu tidak akan bisa meneruskan hidupmu jika kamu berhenti bergerak.
    Sumber: Sunrise at the Sunset 233
    Monica Anggen
    Penulis dari Indonesia
    Monica Anggen
    - +
    +14
...
Monica Anggen - Hidup ini bisa diibaratkan layaknya kita sedang mengendarai sepeda. Coba kamu hanya duduk di atas sepeda dengan kedua kaki terangkat di sadelnya tanpa sedikit pun bergerak. Apakah kamu bisa tetap bertahan di atas sepeda itu? Kamu pasti akan oleng dan akhirnya akan jatuh. Begitu pula dengan hidup. Jika kamu hanya berdiam diri di satu titik dan tidak mau bergerak, maka lama kelamaan kamu akan oleh dan jatuh juga. Kamu tidak akan bisa meneruskan hidupmu jika kamu berhenti bergerak.
Hidup ini bisa diibaratkan layaknya kita sedang mengendarai sepeda. Coba kamu hanya duduk di atas sepeda dengan kedua kaki terangkat di sadelnya tanpa sedikit pun bergerak. Apakah kamu bisa tetap bertahan di atas sepeda itu? Kamu pasti akan oleng dan akhirnya akan jatuh. Begitu pula dengan hidup. Jika kamu hanya berdiam diri di satu titik dan tidak mau bergerak, maka lama kelamaan kamu akan oleh dan jatuh juga. Kamu tidak akan bisa meneruskan hidupmu jika kamu berhenti bergerak. dari : Monica Anggen
X
straat-stad black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
straat-stad Hidup ini bisa diibaratkan layaknya kita sedang mengendarai sepeda. Coba kamu hanya duduk di atas sepeda dengan kedua kaki terangkat di sadelnya tanpa sedikit pun bergerak. Apakah kamu bisa tetap bertahan di atas sepeda itu? Kamu pasti akan oleng dan akhirnya akan jatuh. Begitu pula dengan hidup. Jika kamu hanya berdiam diri di satu titik dan tidak mau bergerak, maka lama kelamaan kamu akan oleh dan jatuh juga. Kamu tidak akan bisa meneruskan hidupmu jika kamu berhenti bergerak.
- Monica Anggen JagoKata.com