Buku dari Monica Anggen
Telusuri kata bijak dari Monica Anggen yang mengandung salah satu kata berikut:
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 65.
-
Pandanglah masalah yang kamu hadapi ini dari sudut pandang dan kacamata orang lain.
― Monica Anggen -
Hidup adalah panggung sandiwara. Semua bisa berpura-pura menjadi siapa saja.
― Monica Anggen -
Hidup ini bisa diibaratkan layaknya kita sedang mengendarai sepeda. Coba kamu hanya duduk di atas sepeda dengan kedua kaki terangkat di sadelnya tanpa sedikit pun bergerak. Apakah kamu bisa tetap bertahan di atas sepeda itu? Kamu pasti akan oleng dan akhirnya akan jatuh. Begitu pula dengan hidup. Jika kamu hanya berdiam diri di satu titik dan tidak mau bergerak, maka lama kelamaan kamu akan oleh dan jatuh juga. Kamu tidak akan bisa meneruskan hidupmu jika kamu berhenti bergerak.
― Monica Anggen -
Rinduku bagai sembilu. Kenangan yang berputar di kepalaku membuat ngilu. Tak sedikit pun aku bisa melupakanmu. Tak mampu aku menghapus bayangmu. Dalam rinduku, dendam ikut pula menggebu.
― Monica Anggen -
Untuk apa kamu memperjuangkan seseorang? Padahal orang itu hanya berdiam diri. Mengabaikanmu sesuka hati. Sedikit pun tak peduli pada kamu yang memberi cinta sepenuh hati.
― Monica Anggen -
Ungkapan cinta yang lama bersemi kembali itu bagai meminum susu basi dalam keadaan perut kosong. Sangat memualkan.
― Monica Anggen -
Cinta haruslah ditunjukkan dalam rangkaian kata, dan juga dalam bentuk tindakan. Kita tidak bisa mencintai seseorang dengan diam-diam. Tapi menunjukkan cinta secara berlebihan juga hanya akan menjadi tindakan yang sangat menyebalkan bagi orang yang kita cintai.
― Monica Anggen -
Hidup yang selalu berusaha menyenangkan hati orang lain sungguh sangat melelahkan. Tetapi ketika kamu memutuskan untuk berkarya bagi diri sendiri dan menghasilkan karya terbaik, ternyata orang lain pun akan tetap senang dan bangga melihatmu.
― Monica Anggen -
Mama kena kanker payudara. Udah diangkat dua-duanya, tapi sel kankernya ternyata udah nyebar ke paru-paru dan Mama nggak bisa disembuhin lagi.
― Monica Anggen -
Cinta yang benar adalah cinta yang membangun dan membiarkan orang yang dicintai bertumbuh dan berkembang bersama-sama menjadi pribadi yang lebih baik.
― Monica Anggen -
Ingatlah, apa yang kita inginkan tidak akan selalu tewujud, karena sesuatu yang kita anggap baik, tidak selalu baik pula di mata Tuhan. Adakalanya kita harus berkubang dalam masalah yang tiada habisnya.
― Monica Anggen -
Sebagai manusia, kita tidak dapat mengendalikan arah angin. Kita tidak punya kuasa dan kekuatan untuk melakukan hal itu. Tapi kita dianugerahi kemampuan dan otak agar bisa mengatur layar kapal yang kita naiki sehingga kita tetap bisa sampai di tujuan kita meski angin dan badai menerjang kita.
― Monica Anggen -
Bagaimana melukiskan rasa ini padamu? Pikiranmu penuh dengan bayanganmu. Hatiku hanya menjeritkan namamu. Rasa apakah ini? Tapi saat aku melihatnya memelukmu, mendadak semua rasa seketika membeku. Apakah ini saatnya aku berlalu?
― Monica Anggen -
Di satu titik, kita tidak perlu memikirkan apakah orang lain akan senang atau tidak. Kita hanya perlu berpikir, karya apa yang bisa kita hasilkan dengan sebaik-baiknya demi diri kita sendiri? Apakah kita akan senang dengan karya yang kita hasilkan itu?
― Monica Anggen -
Jangan pergi dengan lelaki mana pun selain aku. Karena cuma aku yang bisa menjagamu.
― Monica Anggen -
Mimpi hanyalah bunga tidur yang tak perlu ditakuti. Mimpi harusnya musnah saat datangnya matahari.
― Monica Anggen -
Pertengkaran, sakit hati, permusuhan bahkan momen indah yang perlahan menghilang dari kehidupan kita. Yang perlu kita lakukan untuk mengatasi semuanya adalah dengan bertanya pada hati kita sendiri. Apa yang sebaiknya kita lakukan? Hanya hati kita sendirilah yang memiliki jawaban. Hati nurani itu tidak pernah berbohong.
― Monica Anggen -
Apa kamu tidak punya pekerjaan lain selain mengantar dan menjemput ke kampus?
― Monica Anggen
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Monica Anggen akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261