• Moammar Emka Gelisah, menampar tak basah pada senja yang bergeromis. Begitu keringkah ladang pertautan kita hingga tunas harapan enggan tumbuh lagi.
    Sumber: Dear You
    Moammar Emka
    Penulis dari Indonesia 1974-
    Moammar Emka
    - +
    +39
Moammar Emka - Gelisah, menampar tak basah pada senja yang bergeromis. Begitu keringkah ladang pertautan kita hingga tunas harapan enggan tumbuh lagi.
Gelisah, menampar tak basah pada senja yang bergeromis. Begitu keringkah ladang pertautan kita hingga tunas harapan enggan tumbuh lagi. dari : Moammar Emka
X
rose-black black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
rose-black Gelisah, menampar tak basah pada senja yang bergeromis. Begitu keringkah ladang pertautan kita hingga tunas harapan enggan tumbuh lagi.
- Moammar Emka JagoKata.com