• Marcel Proust Paradoks-paradoks hari ini adalah prasangka masa depan, karena prasangka yang paling terang dan paling menyedihkan memiliki momen kebaruan ketika fesyen meminjamkan kepada mereka rahmatnya yang rapuh.
    Asli: The paradoxes of today are the prejudices of tomorrow, since the most benighted and the most deplorable prejudices have had their moment of novelty when fashion lent them its fragile grace.
    Marcel Proust
    Penulis dan pengkritik dari Perancis 1871-1922
    - +
     0
Marcel Proust - Paradoks-paradoks hari ini adalah prasangka masa depan, karena prasangka yang paling terang dan paling menyedihkan memiliki momen kebaruan ketika fesyen meminjamkan kepada mereka rahmatnya yang rapuh.
Paradoks-paradoks hari ini adalah prasangka masa depan, karena prasangka yang paling terang dan paling menyedihkan memiliki momen kebaruan ketika fesyen meminjamkan kepada mereka rahmatnya yang rapuh. dari : Marcel Proust
X
straat-stad forest hills-sunrise lake-forest mountains-with-lake plant-drops purple-flower river-forest road-with-clouds sky-stars sun-over-waterfall yellow-wheat z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
straat-stad Paradoks-paradoks hari ini adalah prasangka masa depan, karena prasangka yang paling terang dan paling menyedihkan memiliki momen kebaruan ketika fesyen meminjamkan kepada mereka rahmatnya yang rapuh.
- Marcel Proust JagoKata.com