• Maggie Tiojakin Jika orang-orangmu datang duluan, lakukanlah apa yang ingin kau lakukan. Aku sudah berubah pikiran. Jika orang-orangku duluan sampai kemari, kau adalah orang yang pertama yang harus mereka bantu, seolah kau adalah tamuku. Kita telah bertengkar seumur hidup hanya gara-gara sebaris kecil hutan ini, di mana pepohonan bahkan tak bisa berdiri tegak di tengah halauan angin. Berbaring di sini, malam ini, aku mulai berppikir bahwa selama ini kita bertingkah seperti orang bodoh; masih banyak yang bisa kita lakukan daripada memperebutkan masalah lahan, tetanggaku, jika kau bersedia mengubur pertikaian kita, aku ingin memintamu untuk menjadi sahabatku.
    Sumber: Fiksi Lotus 46
    Maggie Tiojakin
    Penulis dan jurnalis dari Indonesia 1980-
    Maggie Tiojakin
    - +
    +11
Maggie Tiojakin - Jika orang-orangmu datang duluan, lakukanlah apa yang ingin kau lakukan. Aku sudah berubah pikiran. Jika orang-orangku duluan sampai kemari, kau adalah orang yang pertama yang harus mereka bantu, seolah kau adalah tamuku. Kita telah bertengkar seumur hidup hanya gara-gara sebaris kecil hutan ini, di mana pepohonan bahkan tak bisa berdiri tegak di tengah halauan angin. Berbaring di sini, malam ini, aku mulai berppikir bahwa selama ini kita bertingkah seperti orang bodoh; masih banyak yang bisa kita lakukan daripada memperebutkan masalah lahan, tetanggaku, jika kau bersedia mengubur pertikaian kita, aku ingin memintamu untuk menjadi sahabatku.
Jika orang-orangmu datang duluan, lakukanlah apa yang ingin kau lakukan. Aku sudah berubah pikiran. Jika orang-orangku duluan sampai kemari, kau adalah orang yang pertama yang harus mereka bantu, seolah kau adalah tamuku. Kita telah bertengkar seumur hidup hanya gara-gara sebaris kecil hutan ini, di mana pepohonan bahkan tak bisa berdiri tegak di tengah halauan angin. Berbaring di sini, malam ini, aku mulai berppikir bahwa selama ini kita bertingkah seperti orang bodoh; masih banyak yang bisa kita lakukan daripada memperebutkan masalah lahan, tetanggaku, jika kau bersedia mengubur pertikaian kita, aku ingin memintamu untuk menjadi sahabatku. dari : Maggie Tiojakin
X
river-forest black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
river-forest Jika orang-orangmu datang duluan, lakukanlah apa yang ingin kau lakukan. Aku sudah berubah pikiran. Jika orang-orangku duluan sampai kemari, kau adalah orang yang pertama yang harus mereka bantu, seolah kau adalah tamuku. Kita telah bertengkar seumur hidup hanya gara-gara sebaris kecil hutan ini, di mana pepohonan bahkan tak bisa berdiri tegak di tengah halauan angin. Berbaring di sini, malam ini, aku mulai berppikir bahwa selama ini kita bertingkah seperti orang bodoh; masih banyak yang bisa kita lakukan daripada memperebutkan masalah lahan, tetanggaku, jika kau bersedia mengubur pertikaian kita, aku ingin memintamu untuk menjadi sahabatku.
- Maggie Tiojakin JagoKata.com