• Ludwig Wittgenstein Kematian bukanlah peristiwa dalam hidup: kita tidak hidup untuk mengalami kematian. Jika kita mengartikan kekekalan bukan sebagai durasi duniawi yang tidak terbatas tetapi keabadian, maka kehidupan kekal adalah milik mereka yang hidup di saat ini.
    Asli: Death is not an event in life: we do not live to experience death. If we take eternity to mean not infinite temporal duration but timelessness, then eternal life belongs to those who live in the present.
    Ludwig Wittgenstein
    Filsuf dari Austria-Inggris 1889-1951
    Ludwig Wittgenstein
    - +
     0
...
Ludwig Wittgenstein - Kematian bukanlah peristiwa dalam hidup: kita tidak hidup untuk mengalami kematian. Jika kita mengartikan kekekalan bukan sebagai durasi duniawi yang tidak terbatas tetapi keabadian, maka kehidupan kekal adalah milik mereka yang hidup di saat ini.
Kematian bukanlah peristiwa dalam hidup: kita tidak hidup untuk mengalami kematian. Jika kita mengartikan kekekalan bukan sebagai durasi duniawi yang tidak terbatas tetapi keabadian, maka kehidupan kekal adalah milik mereka yang hidup di saat ini. dari : Ludwig Wittgenstein
X
rain-drops black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
rain-drops Kematian bukanlah peristiwa dalam hidup: kita tidak hidup untuk mengalami kematian. Jika kita mengartikan kekekalan bukan sebagai durasi duniawi yang tidak terbatas tetapi keabadian, maka kehidupan kekal adalah milik mereka yang hidup di saat ini.
- Ludwig Wittgenstein JagoKata.com