-
Banyak orang menganggap dirinya kurang beruntung sebelum ada perempuan atau lelaki yang mencintainya. Ada yang bahkan sampai bunuh diri, merampas hak Tuhan dalam urusan nyawa. Sebagai akibat kesalahan keyakinan, banyak yang mengira cinta adalah penyelamat. Kemudian, orang-orang yang berkeyakinan seperti itu menikah. Kemudian, mereka akan saling melukai, menyakiti. Setelah itu, mereka pilih cerai sebagai jalan kebahagiaan, atau bertahan demi keselamatan hubungan dengan terus berpura-pura. Kadang mereka menyatakan, dari Tuhan-lah musabah kehadiran cinta itu, dan menyalahkan Tuhan ketika mereka gagal merawat hubungan.
Sumber: Surat Dahlan 44+26
...
Lihat semua Kata-kata bijak dari Khrisna Pabichara
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Banyak orang menganggap dirinya kurang beruntung sebelum ada perempuan atau lelaki yang mencintainya. Ada yang bahkan sampai bunuh diri, merampas hak Tuhan dalam urusan nyawa. Sebagai akibat kesalahan keyakinan, banyak yang mengira cinta adalah penyelamat. Kemudian, orang-orang yang berkeyakinan seperti itu menikah. Kemudian, mereka akan saling melukai, menyakiti. Setelah itu, mereka pilih cerai sebagai jalan kebahagiaan, atau bertahan demi keselamatan hubungan dengan terus berpura-pura. Kadang mereka menyatakan, dari Tuhan-lah musabah kehadiran cinta itu, dan menyalahkan Tuhan ketika mereka gagal merawat hubungan. dari : Khrisna Pabichara