Kata-kata Bijak 201 s/d 220 dari 1170.
-
Di bawah pohon yang hampir mati ini, aku tak lagi mengenal rindu (ke siapa pun itu), sebab kini aku hidup bukan untuk itu melainkan menunggu seseorang yang tak akan datang.
Sumber: Ribuan Ikan Berenang dalam Mata Itu, Daun-Daun Melayang dalam Mataku -
Hidup nggak mudah buat siapa pun. Dan lo nggak perlu selalu pura-pura terlihat bahagia dan baik-baik saja.
Sumber: Then She Smiles 89 -
Janganlah orang mengira bahwa dasar kekeluargaan itu mengijinkan kita melanggar peraturan. Kekeluargaan kita adalah sikap kita pada yang takluk kepada organisasi kita. Barang siapa dengan terang-terangan atau dengan sengaja mengabaikan. Wajiblah kita memandang dia sebagai orang luaran.
-
Kalau ada maling membunuh dengan obeng kembang, siapa yang ditangkap? Maling atau obeng?
Sumber: Kedai 1002 Mimpi 61 -
Kalau politisi-politisi sekarang mau mengambil keuntungan dengan berbuat korupsi sejadi-jadinya, kau pikir pejabat militer tidak bisa berbuat lebih. Politik adalah hal paling unik di dunia ini. Politik adalah perang tanpa peluru. Rasanya sulit jika kita harus membedakan siapa kawan dan siapa lawan.
Sumber: Koin Terakhir 275 -
Kenapa juga aku menghabiskan empat setengah tahun terakhir ini dengan membaca komik Naruto di tempat rentalan untuk mencari tahu siapa Hokage berikutnya, bukannya koran untuk mengikuti perkembangan dunia?
Sumber: The Chronicles of Audy: 4R 32 -
Kita tahu siapa kita sekarang, tetapi kita tidak tahu menjadi seperti apa kita nantinya.
Asli:We know what we are now, but not what we may become.
Sumber: Hamlet -
Orang yang munafik adalah orang yang...'hey, siapa sih yang tidak munafik'.
-
Sangat menyakitkan jika kamu ingin menolong seseorang, tapi kamu merasa bahwa kamu bukan siapa-siapa, sehingga kamu tak punya hak untuk menolongnya.
Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 175 -
Selama kita dapat saling mencintai, dan mengingat rasa cinta yang kita miliki, kematian tidak dapat membuat kita harus berpisah. Semua kasih sayang yang kita berikan akan tetap ada. Semua tentang kenangan ini masih ada. Kita akan hidup terus dalam hati siapa pun yang pernah kita sentuh dengan kasih sayang.
Sumber: Tuesdays With Morrie 186 -
Siapa mencuri kata-kata, berarti mencuri pikiran. Siapa mencuri pikiran, berarti mencuri hal yang hakiki dari manusia. Mencuri pikiran, merendahkan hak-hak manusia, berarti melenyapkan apa yang membedakan manusia dari binatang.
Sumber: Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir (2008) 53 -
Siapa yang bijaksana? Dia yang belajar dari semua orang. Siapa yang kuat? Dia yang bisa mengatur gairahatau semangatnya. Siapa yang kaya? Dia adalah yang merasa puas. Siapakah itu? Tidak seorangpun.
Asli:Who is wise? He that learns from everyone. Who is powerful? He that governs his passions. Who is rich? He that is content. Who is that? Nobody.
-
Siapa yang mengalir dengan derita, ia sedang membayar utang dan mengalir dengan bebas.
-
Siapa yang tak berduka kehilangan bapak yang selama ini menjadi pelindung dan pemberi nafkah utama keluarga?
Sumber: Jojoba 105 -
Bahagia itu terletak pada syukur. Siapa yang bersyukur kepada Allah, maka dialah orang yang paling bahagia.
-
Banyak persahabatan yang berujung jadi cinta, karena kamu tidak perlu mencari ke ujung dunia untuk menemukan pendampingmu kelak. Cukup dengan lihat dulu di sekitarmu. Siapa tahu dia sudah ada di sampingmu sejak dulu.
Sumber: Wedding Rush 1 -
Cinta kadang-kadang memiliki topeng yang bisa membuat siapa pun tampak aneh dibuatnya.
Sumber: Ketika Saat Cinta Bersilangan -
Dalam kehidupan, hanya ada dua cara menunggu takdir, Ayuh; pasrah atau berusaha. Kalau pasrah, maka takdir yang datang seperti lempung yang dibentuk Tuhan sekehendak-Nya tanpa ada campur tangan kita. Sedangkan kalau kita berusaha, maka kita telah ikut campur tangan dengan lempung yang dibentuk Tuhan itu, meski hasilnya bisa saja juga tidak sesuai keinginan kita. Tapi, setidaknya kita telah berusaha, bukan?
Takdir Tuhan, siapa yang tahu?Sumber: Catatan Ayah tentang Cintanya Kepada Ibu 149 -
Dalam setiap ucapannya yang entah kepada siapa, lelaki itu seperti hendak melakukan ziarah masa lalu, entahlah, apa yang diucapkannya seperti tidak pernah ada, seperti tidak mungkin ada di tempat yang penuh debu pejal seperti sekarang ini.
Sumber: Kota Ingatan -
Dari dulu aku selalu dianggap anak kecil. Apa-apa harus ditemani. Nggak boleh ini, nggak boleh itu. Sekarang aku udah dewasa. Udah kuliah. Aku nggak mau didikte lagi. Nggak perlu diantar-antar lagi. Dan nggak perlu lapor kalau mau pergi dengan siapa pun.
Sumber: Me Without You 105
Semua kata bijak dan ucapan terkenal siapa akan selalu Anda temukan di (halaman 11)