-
Dalam kehidupan, hanya ada dua cara menunggu takdir, Ayuh; pasrah atau berusaha. Kalau pasrah, maka takdir yang datang seperti lempung yang dibentuk Tuhan sekehendak-Nya tanpa ada campur tangan kita. Sedangkan kalau kita berusaha, maka kita telah ikut campur tangan dengan lempung yang dibentuk Tuhan itu, meski hasilnya bisa saja juga tidak sesuai keinginan kita. Tapi, setidaknya kita telah berusaha, bukan? Takdir Tuhan, siapa yang tahu?
Sumber: Catatan Ayah tentang Cintanya Kepada Ibu 149+6
Lihat semua Kata-kata bijak dari Sandi Firly
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Dalam kehidupan, hanya ada dua cara menunggu takdir, Ayuh; pasrah atau berusaha. Kalau pasrah, maka takdir yang datang seperti lempung yang dibentuk Tuhan sekehendak-Nya tanpa ada campur tangan kita. Sedangkan kalau kita berusaha, maka kita telah ikut campur tangan dengan lempung yang dibentuk Tuhan itu, meski hasilnya bisa saja juga tidak sesuai keinginan kita. Tapi, setidaknya kita telah berusaha, bukan?
Takdir Tuhan, siapa yang tahu? dari : Sandi Firly