Kata-kata Bijak sama nasib-nasiban

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 201.

  • Andrea Hirata Kerja Tuhan tidak boleh diramal. Nasib, usaha dan takdir bagaikan tiga bukit biru samar-samar yang memeluk manusia dalam lena.
    Andrea Hirata
    Penulis dari Indonesia (1967 - )
    - +
    +33
  • Pramoedya Ananta Toer Mereka bertengkar ramai dalam bahasa yang bagiku sama asingnya dengan bahasa nasib manusia.
    Sumber: Jejak Langkah (1985)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +32
  • Arthur Schopenhauer Bagaimanapun nasib menimpa Anda, jangan berikan kesempatan untuk kegembiraan dan ratapan. Semua hal penuh perubahan dan keberuntungan Anda mungkin datang kapan saja.
    Arthur Schopenhauer
    Filsuf dari Jerman (1788 - 1860)
    - +
    +29
  • Tere Liye Sekali kita membuka gerbangnya, terima nasib, susah payah mengendalikannya. Bahkan saat mata dan telinga sudah tenang, hati tetap rusuh siaga satu.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +28
  • Najwa Shihab Apa yang pribadi pantang dikeluhkan, karena nasib publik layak didahulukan.
    Sumber: Membaca Penguasa
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +27
  • Andrea Hirata Dulu guru mengajiku pernah mengajarkan bahwa pertemuan dengan seseorang mengandung rahasia Tuhan. Maka, pertemuan sesungguhnya adalah nasib.
    Sumber: Padang Bulan 188
    Andrea Hirata
    Penulis dari Indonesia (1967 - )
    - +
    +26
  • Francois de la Rochefoucauld Nasib baik harus dihadapi seperti kesehatan tubuh kita, artinya nikmatilah kalau sedang baik dan bersabarlah kalau sedang buruk.
    Francois de la Rochefoucauld
    Penulis dari Perancis (1613 - 1680)
    - +
    +26
  • Soekarno Perbaikan nasib ini hanya bisa datang seratus persen, bilamana masyarakat sudah tidak ada kapitalisme dan imperialisme.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +26
  • Soekarno Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +26
  • Joko Pinurbo Tengah malam pemulung kecil itu datang
    memungut barang-barang yang berserakan
    di lantai rumah: onggokan sepi, pecahan bulan,
    bangkai celana, bekas nasib, kepingan mimpi.
    Sumber: Pemulung Kecil
    Joko Pinurbo
    Penyair dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +25
  • Tere Liye Kita harus menyadari hal ini. Kita sebenarnya sedang berperang melawan kezaliman yang dilakukan kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita yang mengambil keuntungan karena memiliki pengetahuan, kekuasaan, atau sumber daya. Kita memilih tidak peduli, lebih sibuk dengan urusan masing-masing, nasib negeri ini persis seperti sekeranjang telur di ujung tanduk, hanya soal waktu akan pecah berantakan.
    Sumber: Negeri Di Ujung Tanduk
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +19
  • A. A. Navis Jangan bermain judi dengan nasib.
    Sumber: Kemarau 8
    A. A. Navis
     
    - +
    +18
  • Putu Felisia Hanya sebuah kata. Cinta. Telah sanggup mengubah banyak nasib. Banyak kehidupan. Menjebak jiwa-jiwa kesepian dalam racun yang manusia. Lalu memberikan rasa sakit dan pedih yang luar biasa menakutkan. Luka membekas. Tanggung jawab yang semakin besar.
    Sumber: Heart Quay 136
    Putu Felisia
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +16
  • Baltasar Gracian Menemukan seorang sejati dalam kehidupan ini adalah nasib baik, mempertahankan teman itu adalah berkah.
    Baltasar Gracian
    Filsuf dari Spanyol (1601 - 1658)
    - +
    +15
  • Najwa Shihab Terdepan mengawasi praktik korupsi, mengajak anak muda turut peduli nasib negeri ini.
    Sumber: Mantra Layar Kaca
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +15
  • Merry Riana Jika kamu punya keberanian dan kekuatan untuk bisa bertahan, aku yakin kamu juga punya kekuatan dahsyat untuk mengubah nasib.
    Merry Riana
    Motivator, pengusaha dan penulis dari Indonesia (1980 - )
    - +
    +14
  • Soekarno Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +14
  • Deassy M. Destiani Jangan terlalu cepat membuat kesimpulan dengan mengatakan nasib baik atau jelak. Semuanya adalah rangkaian proses.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Bijaksana, hal: 337
    Deassy M. Destiani
    Penulis asal Indonesia
    - +
    +13
  • Hyun Go Wun Setiap manusia sudah memiliki takdirnya masing-masing. Begitupula dengan usia manusia, usia hidup dan mati manusia pun telah digariskan oleh takdir. Akan tetapi bisa juga semua kembali kepada tekad dan niat yang dimiliki manusia itu. Nasib seorang manusia bisa berubah ketika ia mau bertarung dengan dirinya sendiri. Namun, semua akan berbeda ketika manusia itu sendiri yang ingin menyerah menjalani hidupnya. Bahkan langit pun tidak akan bisa berbuat apa-apa.
    Sumber: Moon in the Spring 21
    Hyun Go Wun
    Penulis dari Korea (1966 - )
    - +
    +13
  • Sun Tzu Jadilah luwes, sampai seakan-akan tidak berbentuk. Jadilah sangat misterius, sampai tidak terdengar sama sekali suaranya. Dengan demikian, Anda bisa menentukan nasib lawan.
    Sun Tzu
    Jenderal dan penulis dari Tiongkok (544 SM - 496 SM)
    - +
    +12
Semua kata bijak dan ucapan terkenal nasib-nasiban akan selalu Anda temukan di (halaman 2)