Kata-kata Bijak sama memang

Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 1268.

  • Pramoedya Ananta Toer Memang aku seorang pelacur, tuan kolonel. Tapi aku masih berhak mempunyai kehormatan. Karena, aku tidak pernah menjual warisan nenekmoyang pada orang asing.
    Sumber: Larasati
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +49
  • Ayu Utami Dunia ini penuh dengan orang jahat yang tidak dihukum. Mereka berkeliaran. Sebagian karena tidak tertangkap, sebagian lagi memang dilindungi, tak tersentuh hukum, atau aparat.
    Sumber: Saman
    Ayu Utami
    Penulis dan wartawan dari Indonesia (1968 - )
    - +
    +48
  • Tan Malaka Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi.
    Sumber: Madilog (Materialisme dialektika logika) 9
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +47
  • Adhitya Mulya Seorang anak, tidak wajib menjadi baik atau pintar hanya karena dia sulung. Nanti yang sulung benci sama takdirnya dan si bungsu tidak belajar bertanggung jawab dengan cara yang sama. Semua anak wajib menjadi baik dan pintar karena memang itu yang sebaiknya semua manusia lakukan.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak
    Adhitya Mulya
    Penulis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +46
  • Asma Nadia Tuhan, bidadari yang kau kirimkan sungguh mengingatkanku pada satu hal. SurgaMu memang ada.
    Sumber: Assalamualaikum Beijing
    Asma Nadia
    Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - )
    - +
    +44
  • Eidelweis Almira Masa lalu yang menyedihkan memang tak harus diingat, dikenang kalau hal ini bisa menjadi boomerang untuk cinta di masa depan.
    Sumber: Nyanyian Patah Hati 196
    Eidelweis Almira
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +43
  • Pramoedya Ananta Toer Aku bangga menjadi seorang liberal, Tuan, liberal konsekwen. Memang orang lain menamainya liberal keterlaluan. Bukan hanya tidak suka ditindas, tidak suka menindas, lebih dari itu: tidak suka adanya penindasan.
    Sumber: Anak semua bangsa
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +42
  • Boy Candra Bodoh memang kalau aku harus memikirkan kamu. Lelaki yang tak pernah tahu tentang sakit yang kurasakan. Tapi kalau tak bodoh, bukan cinta namanya.
    Sumber: Origami Hati
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +42
  • Margaret Thatcher Memang hanya ayam jantan yang bisa berkokok. Tapi jangan lupa, hanya ayam betina yang bisa bertelur.
    Margaret Thatcher
    Perdana menteri (1979-1990) dari Britania Raya (1925 - 2013)
    - +
    +42
  • Sigmund Freud Agama hanyalah ilusi dan ia mendapatkan kekuatannya dari fakta bahwa manusia secara insting memang menginginkannya.
    Sigmund Freud
    Psikiater dari Austria (1856 - 1939)
    - +
    +41
  • Pramoedya Ananta Toer Kadang-kadang memang terasa olehnya bahwa heroisme dan patriotisme wanita di jaman revolusi ini terletak pada kepalangmerahan saja! Tapi ia tak akan meninggalkan kejujurannya. Ia cintai kejujurannya. Dan ia yakin melalui kejujurannya ia pun dapat berbakti kepada revolusi. Ia merasa dirinya pejuang, berjuang dengan caranya sendiri.
    Sumber: Larasati
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +40
  • Emha Ainun Nadjib Kalau saya datang dengan berpakaian gamis dan sorban, memang tidak ada salahnya. Cuman saya takut semua orang akan berkesimpulan bahwa saya lebih pandai daripada yang lain. Lebih parah lagi, kalau mereka berkesimpulan bahwa saya lebih alim. Kalau itu tidak benar, itu kan namanya 'penipuan'!
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +40
  • Goenawan Mohamad Mungkin memang suatu ilusi untuk mengubah keadaan tanpa jalan politik; tapi sering perubahan politik hanya sekedar perubahan bentuk panggung dan nama aktor yang karena persis seperti cerita lama, jadinya sangat mengecewakan .
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +39
  • Pramoedya Ananta Toer Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan. Pada akhirnya perbuatan manusia menentukan, yang mengawali dan mengakhiri. Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti. Barangkali pada titik inilah kita berpisah.
    Sumber: Arus Balik (1995)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +38
  • Najwa Shihab Sejarah akan menghitamkan mereka yang layak dijatuhkan, sejarah akan meninggikan mereka yang memang layak dimuliakan.
    Sumber: Berjabat Dengan Rakyat
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +38
  • Ahmad Tohari Ada kalanya lelaki terkesan oleh perempuan lantaran dia sedang berada di luar lingkungan sehariannya, seperti yang terjadi pada para pekerja pengukur tanah itu. Ada kalanya lelaki tunduk kepada naluri pemberian alam; kecenderungan berpetualang. Ada kalanya pula seorang perempuan memang dibekali kelebihan-kelebihan tertentu sehingga kehidupan memberinya tempat pada wilayah perhatian lawan jenis.
    Sumber: Ronggeng Dukuh Paruk
    Ahmad Tohari
    Sastrawan dan budayawan dari Indonesia (1948 - )
    - +
    +37
  • Anies Baswedan Anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tak tawarkan masa lalu. Anak muda menawarkan masa depan.
    Anies Baswedan
    Akademisi dan politikus dari Indonesia (1969 - )
    - +
    +37
  • Sapardi Djoko Damono Hidup ini panggung sandiwara. Ya memang benar adanya, semua yang disampaikan kepada orang lain adalah dongeng, dan dongeng jenis apa pun harus terjadi di panggung; terjadi di tempat dan waktu tertentu agar tokoh-tokoh yang bermain di panggungnya bisa melakukan ini-itu sesuai dengan wataknya.
    Sumber: Suti 14
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +37
  • Boy Candra Jika memang tak ada rasadan tak berniat menyakiti, kenapa harus pergi?!.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Kita Baru Memulai, hlm. 57
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +37
  • Boy Candra Dan, cinta memang jatuh di hatiku dan dia. Melalui proses panjang. Aku dan dia tidak bisa menutupi lagi. Bahwa kami memang tidak bisa saling memungkiri. Kami saling jatuh hati.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Hal Ini Tak Terpikirkan Sebelumnya, hlm. 14
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +36
Semua kata bijak dan ucapan terkenal memang akan selalu Anda temukan di (halaman 5)