Kata-kata Bijak sama bijak/kata-memang

Kata-kata Bijak 141 s/d 160 dari 2525.

  • Goenawan Mohamad Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah; barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan, sebuah ide yang tiap kali berseru, suatu potensi yang minta diaktualisasikan, impian yang minta dijelmakan dari waktu ke waktu.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +60
  • Jefri Al Buchori Hidup itu memang terkadang rumit, namun serumit apapun kehidupan ini tetap harus kita jalani, karna Tuhan punya rencana dibalik semua ini.
    Jefri Al Buchori
    Pendakwah (ustad), penyanyi dari Indonesia (1973 - 2013)
    - +
    +60
  • Agnes Jessica Kehidupan sama dengan lukisan cat minyak. Kesalahanya memang tidak bisa dihapus, tapi bisa diperbaiki.
    Agnes Jessica
    Novelis asal Indonesia (1974 - )
    - +
    +58
  • Tere Liye Kalaupun dia tidak tahu kita menyukainya. Kalaupun dia tidak tahu kita merindukannya. Kalaupun dia tidak tahu kita menghabiskan waktu memikirkannya. Maka, itu tetap cinta tidak berkurang sesenti pun perasaan tersebut. Justru dengan ngotot ingin bilang, ingin pacaran, ingin aneh-aneh, perasaan itu tiba-tiba bermetamorfosis menjadi egoisme dan sebatas keinginan yang tidak terkendali saja. Bersabar dan diam lebih baik. Jika memang jodoh, akan terbuka sendiri jalan terbaiknya. Jika tidak, akan diganti dengan orang yang lebih baik.
    Sumber: Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta 29
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +57
  • Victor Hugo Kata-kata yang kasar membuktikan lemahnya pemikiran.
    Victor Hugo
    Penulis dari Perancis (1802 - 1885)
    - +
    +57
  • George Bernard Shaw Kita menjadi bijak bukan oleh ingatan masa lalu kita, tetapi dengan tanggung jawab untuk masa depan kita.
    Asli: We are made wise not by the recollection of our past, but by the responsibility for our future.
    George Bernard Shaw
    Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950)
    - +
    +57
  • Primadonna Angela Hanya perlu 7 detik untuk jatuh cinta. Detik pertama, mengamati siluet keseluruhannya. Kedua, menatap matanya. Ketiga, lihat ekspresi wajahnya. Keempat, cek senyumnya, atau kalau tidak ya, bentuk bibirnya. Kelima, lihat gayanya bergerak. Keenam, cek apa ada getaran yang melanda perut kemudian dada, menandakan diri lo tertarik. Ketujuh, yang paling penting, kontak mata, seolah meyakini bahwa pertemuan ini tak terelakkan dan memang direncanakan oleh Takdir.
    Sumber: 7 Detik 13
    Primadonna Angela
    Penulis dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +56
  • Pythagoras Jangan katakan hal-hal kecil dengan banyak kata-kata, tapi katakanlah sesuatu yang besar dengan sedikit kata.
    Pythagoras
    Filsuf dan ahli matematika dari Yunani (580 SM - 504 SM)
    - +
    +56
  • Jalaluddin Rumi Telinga adalah perantara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan sang kekasih; mata adalah karunia nyata, sedangkan telinga hanya memiliki kata-kata yang menjanjikannya.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +56
  • Pramoedya Ananta Toer Jauh sebelum Eropa beradab, bangsa Yahudi dan Cina telah menggunakan nama marga. Adanya hubungan dengan bangsa-bangsa lain yang menyebabkan Eropa tahu pentingnya nama keluarga…Kalau pribumi tak punya nama keluarga, memang karena mereka tidak atau belum membutuhkan, dan itu tidak berarti hina. Kalau Nederland tak punya Prambanan dan Borobudur, jelas pada jamannya Jawa lebih maju daripada Nederland.
    Sumber: Bumi Manusia
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +55
  • Iwan Fals Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja.
    Sumber: Awang Awang – album Iwan Fals Orang Gila 1994
    Iwan Fals
    Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia (1961 - )
    - +
    +54
  • Achmad Mustafa Bisri Kalau pengajian-pengajian itu jelas pengaruhnya pada jamaah sih tidak masalah. Ini tidak. Pengajian-pengajian yang begitu intens dan begitu tinggi volumenya itu sepertinya hanya masuk kuping kanan dan langsung keluar lagi dari kuping kiri. Tak membekas. Buktinya mereka yang bakhil ya tetap bakhil; yang hatinya kejam ya tetap kejam; yang suka berkelahi dengan saudaranya ya masih terus berkelahi; yang bebal terhadap penderitaan sesama juga tidak kunjung menjadi peka; yang suka menang-menangan ya tidak insaf. Pendek kata, seoalah-olah tidak ada korelasi antara pengajian dengan mental yang diberi pengajian.
    Sumber: Lukisan Kaligrafi 22
    Achmad Mustafa Bisri
    Penyair, pelukis dan tokoh Islam dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +54
  • Bambang Pamungkas Di Indonesia ini kata profesional masih sekedar sebuah slogan. Banyak pelaku sepak bola dinegeri ini yang menyebut diri mereka profesional, namun tidak memiliki pola pikir atau berprilaku layaknya seorang profesional.
    Sumber: Pride
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +53
  • Najwa Shihab Memperbaiki martabat anggota dewan memang butuh seluruh rakyat dan segenap tekad kuat.
    Sumber: DPR : Dalam Pengawasan Rakyat
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +53
  • Boy Candra Sebab aku tahu cinta terbaik akan selalu pulang. Jika kau tak kunjung datang, barangkali kau memang ditakdirkan sebatas kisah yang hanya layak tersimpan sebagai kenangan.
    Sumber: Sebuah Usaha Melupakan
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +53
  • Christian Simamora Diamku saja sudah sulit kau pahami, bagaimana ceritanya aku bisa yakin kau akan mengerti sepatah kata ucapanku?
    Sumber: Marry Now, Sorry Later 142
    Christian Simamora
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +52
  • Tere Liye Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +52
  • Pramoedya Ananta Toer Sebagai pengarang saya masih lebih percaya kepada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya hanya akan berlangsung sekian bagian dari menit, bahkan detik.
    Sumber: Anak Semua Bangsa (1981)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +51
  • Pramoedya Ananta Toer Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti.
    Sumber: Arus Balik: Sebuah Epos Pasca Kejayaan Nusantara di Awal Abad 16
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +50
  • Najwa Shihab Menteri memang jabatan politis, tapi bukan berarti harus dijalankan secara nepotis.
    Sumber: Pembantu RI 1
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +50
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-memang akan selalu Anda temukan di (halaman 8)