• Winna Efendi Ayah kandungku dan Bunda nggak akur. Kupikir, selamanya aku akan ngelihat Bunda diam-diam nangis sendirian di kamar, dan ayah yang selalu pergi dalam keadaan marah. Tapi, ternyata kami dikasih kesempatan kedua, untuk bertemu dengan kalian.
    Sumber: One Little Thing Called Hope 91
    Winna Efendi
    Penulis dari Indonesia 1986-
    Winna Efendi
    - +
     0
...
Winna Efendi - Ayah kandungku dan Bunda nggak akur. Kupikir, selamanya aku akan ngelihat Bunda diam-diam nangis sendirian di kamar, dan ayah yang selalu pergi dalam keadaan marah. Tapi, ternyata kami dikasih kesempatan kedua, untuk bertemu dengan kalian.
Ayah kandungku dan Bunda nggak akur. Kupikir, selamanya aku akan ngelihat Bunda diam-diam nangis sendirian di kamar, dan ayah yang selalu pergi dalam keadaan marah. Tapi, ternyata kami dikasih kesempatan kedua, untuk bertemu dengan kalian. dari : Winna Efendi
X
river-forest black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
river-forest Ayah kandungku dan Bunda nggak akur. Kupikir, selamanya aku akan ngelihat Bunda diam-diam nangis sendirian di kamar, dan ayah yang selalu pergi dalam keadaan marah. Tapi, ternyata kami dikasih kesempatan kedua, untuk bertemu dengan kalian.
- Winna Efendi JagoKata.com