
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia
Lahir: 1986-
Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 282.
-
Mencintai seseorang... Mungkin seperti berjalan di atas lapangan es tanpa merasakan dinginnya. Lapisan esnya bisa retak kapan saja, tapi bagai orang bodoh kita terus melangkah maju. Kadang, paranoia menguasai dan membuat kita mengambil beberapa langkah mundur. Cinta adalah faktor yang membuat kita membulatkan tekad dan terus maju, percaya bahwa kita tidak akan jatuh dan tenggelam, walau percaya terlihat seperti resiko terbesar yang akan pernah kita ambil.
Sumber: Unforgettable― Winna Efendi -
Mereka semua memilih prioritas. Bahkan mereka terluka dan saling menyakiti, pada akhirnya mereka semua memilih apa yang penting bagi mereka.
Asli:They all choose priorities. Even they got hurt and hurt each other, at the end they all choose whats important for them
Sumber: Remember When― Winna Efendi -
Hidup itu seperti roda. Kadang kita ada di atas, kadang kita ada di bawah. Hidup bagai sekotak cokelat, entah rasa apa yang bakal kita dapetin. Hidup juga kayak cuaca. Hari ini bisa hujan, besok bisa cerah. Tapi, lo nggak akan punya hujan selamanya, atau kemarau selamanya. Kita butuh pahit dan manis secara bersamaan, sebuah bentuk keseimbangan.
Sumber: Remember When 41― Winna Efendi -
Namun, yang menyakitkan ternyata bukan kenyatan bahwa aku harus melepaskan dia, tapi mendengar dari mulutnya bahwa sebenarnya kami berdua bukan apa-apa. Dia sudah lama berhenti mencintai aku, sedangkan aku menyayanginya seperti tidak akan berakhir.
Sumber: Remember When― Winna Efendi -
Nggak banyak cewek yang suka lagu punk yang keras dan lebih banyak suara orang teriak bersama tabuhan drum dan petikan listrik gitar.
Sumber: Remember When 38― Winna Efendi -
Perasaan bisa memudar seiring waktu, tapi ada beberapa hal yang tak pernah hilang, perasaan yang pantas untuk diperjuangkan. Pertanyaannya adalah, perasaanmu untuknya jatuh pada kategori yang mana? Tanyakanlah hal itu kepada dirimu sendiri, dan kau akan tahu apa yang harus kau lakukan.
Sumber: Happily Ever After 340― Winna Efendi -
Kita jadi takut merasakan terlalu bahagia, karena kalau terlalu bahagia, suatu saat semua itu bisa hilang dan menjadikan kita hampa.
Sumber: Remember When― Winna Efendi -
Dia ada di sisimu setiap kali kau membutuhkannya, tapi apa kau ada di sisinya saat dia paling membutuhkanmu? Apa hubungan semacam ini yang kau sebut persahabatan?
― Winna Efendi -
Hidup kayak cuaca. Hari ini bisa hujan besok bisa cerah.
Sumber: Remember When― Winna Efendi -
Manusia bisa menua, tempat bisa berubah, kita bisa melupakan. Karena itulah kamera digunakan, untuk merekam hal-hal yang tidak dapat diingat manusia dengan sempurna.
Sumber: Refrain― Winna Efendi