-
Liv hanya bisa menatap dengan kengerian tak terperi. Pandangannya seperti terkunci ke sosok itu. Ia melihat tangan anak laki-laki itu terjuntai lemah, lebam oleh bekas pukulan. Lebam yang sama juga melingkari lehernya. Rambut di belakang kepala cowok itu lengket ke kulit, seolah basah. Basah oleh apa, Liv takut menerka.
Sumber: Aku Tahu Kamu Hantu 40+3
Lihat semua Kata-kata bijak dari Eve Shi
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Liv hanya bisa menatap dengan kengerian tak terperi. Pandangannya seperti terkunci ke sosok itu. Ia melihat tangan anak laki-laki itu terjuntai lemah, lebam oleh bekas pukulan. Lebam yang sama juga melingkari lehernya. Rambut di belakang kepala cowok itu lengket ke kulit, seolah basah. Basah oleh apa, Liv takut menerka. dari : Eve Shi