• Desi Puspitasari Kau terlalu takut menghadapi kenyataan. Takut menerima kenyataan patah hatimu sendiri. Kau lalu memutuskan pergi. Melarikan diri. Mengepak pakaian. Menyiapkan kendaraan bobrok. Lalu, kau bersepeda. Keluyuran tanpa tujuan pasti. Kau sebenarnya sedang menyembuhkan rasa kagetmu. Tidakkah kau sadari itu?
    Sumber: On a Journey 109
    Desi Puspitasari
    Penulis dari Indonesia 1983-
    Desi Puspitasari
    - +
    +16
...
Desi Puspitasari - Kau terlalu takut menghadapi kenyataan. Takut menerima kenyataan patah hatimu sendiri. Kau lalu memutuskan pergi. Melarikan diri. Mengepak pakaian. Menyiapkan kendaraan bobrok. Lalu, kau bersepeda. Keluyuran tanpa tujuan pasti. Kau sebenarnya sedang menyembuhkan rasa kagetmu. Tidakkah kau sadari itu?
Kau terlalu takut menghadapi kenyataan. Takut menerima kenyataan patah hatimu sendiri. Kau lalu memutuskan pergi. Melarikan diri. Mengepak pakaian. Menyiapkan kendaraan bobrok. Lalu, kau bersepeda. Keluyuran tanpa tujuan pasti. Kau sebenarnya sedang menyembuhkan rasa kagetmu. Tidakkah kau sadari itu? dari : Desi Puspitasari
X
rose-black black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
rose-black Kau terlalu takut menghadapi kenyataan. Takut menerima kenyataan patah hatimu sendiri. Kau lalu memutuskan pergi. Melarikan diri. Mengepak pakaian. Menyiapkan kendaraan bobrok. Lalu, kau bersepeda. Keluyuran tanpa tujuan pasti. Kau sebenarnya sedang menyembuhkan rasa kagetmu. Tidakkah kau sadari itu?
- Desi Puspitasari JagoKata.com